Page 444 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 444
Trends in Science and Technology 405
for Sustainable Living
Kota Depok meningkat sebesar 3,579 ha pada periode 2006-2019,
sedangkan ruang terbuka hijau (RTH) berkurang 167 ha., sehingga
RTH di kota Depok belum mencukupi syarat minimal 30% dari total
luas wilayah seperti diamanatkan Undang-Undang Penataan
Ruang no. 26 tahun 2007 dan masih membutuhkan RTH sebesar
3,087 ha pada tahun 2019. Jika dilihat dari perkembangan jumlah
penduduk yang semakin meningkat, pada masa yang akan datang
kekurangan RTH menjadi bertambah besar.
Penyediaan ruang terbuka hijau melalui penciptaan
taman kota, seperti keberadaan Hutan Kota Universitas Indonesia
(HKUI) di Depok merupakan salah satu upaya untuk mengurangi
permasalahan degradasi lingkungan dan menurunnya
biodiversitas di perkotaan. HKUI masuk ke dalam dua wilayah
kota, yaitu Depok dan DKI Jakarta. HKUI telah ditetapkan sebagai
hutan kota konservasi sejak tahun 2004 (Waryono, 1990). Kawasan
HKUI dikelilingi oleh wilayah yang padat penduduk, sehingga
selain berfungsi sebagai buffer zone dan resapan air bagi wilayah
sekitarnya juga merupakan kawasan dengan beragam vegetasi
yang berpotensi sebagai habitat berbagai organisme, khususnya
burung. Hal senada dikemukakan oleh Endah & Partasasmita
(2015), bahwa selain berperan sebagai penjaga kondisi kualitas
lingkungan di kawasan perkotaan, keberadaan HKUI sangat
penting bagi wilayah di sekitarnya sebagai ruang terbuka hijau dan
habitat satwa. Burung merupakan fauna yang memiliki popularitas
paling besar di antara satwa liar yang dapat dikelola di lingkungan
perkotaan dibandingkan dengan taksa lainnya (Aronson et al.,
2014). Beberapa penelitian menyatakan bahwa burung seringkali
digunakan sebagai indikator pola perubahan habitat (Endah dan
Partasasmita, 2015). Namun demikian urbanisasi secara terus
menerus telah menyebabkan degradasi dan hilangnya habitat
burung (Xu, Zhou, Xia, & Zhou, 2022).
Luas HKUI mencapai 90 hektar dari total luas kampus
sebesar 312 hektar (Waryono, 1990). HKUI terbagi menjadi tiga
wilayah utama, yaitu Wales Barat (Walbar), Vegetasi Alami (Vegal),
dan Wales Timur (Waltim). Ketiga wilayah utama tersebut memiliki