Page 432 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living

Trends in Science and Technology 393
for Sustainable Living

membagi keuntungan pada petani lain, dan (4) mengarahkan
petani untuk menyisihkan sebagian hasil panen untuk kepentingan
masyarakat umum. Jawaban penyuluh dikategorikan menjadi
4 kelompok yaitu: selalu yang dikategorikan sangat baik, sering
yang dikategorikan baik, kadang-kadang yang dikategorikan
kurang baik, dan tidak pernah yang dikategorikan buruk
Kemampuan penyuluh dalam melembagakan nilai-nilai
yang ada di wilayah setempat termasuk kategori baik, ditunjukkan
dengan rataan persentase terbesar jawaban responden mengaku
sering menjalankan fungsi pelembagaan nilai-nilai (43,95
persen). Walaupun demikian, beberapa indikator menunjukkan
bahwa penyuluh sangat baik dalam menjaalnkan fungsi ini.
Lebih dari 50 persen penyuluh menyatakan bahwa mereka
selalu mengarahkan petani untuk mempertahankan kebiasaan
bermusyawarah dalam pertemuan serta gotong royong dalam
kegiatan usaha tani. Kegiatan musyawarah dan gotong royong
yang dilakukan petani bersama penyuluh antara lain saat harus
membenahi saluran pengairan yang tersumbat, dengan cara
membagi tugas. Tugas tersebut antara lain memonitor saluran
air di hulu, menelusuri saluran air yang tertahan sampah atau
terkena runtuhan pematang. Kegiatan lain yaitu pengendalian
hama tikus secara alami dan pengomposan jerami secara alami,
yang keduanya membutuhkan kerja sama banyak orang, serta
adanya sistem ronda dalam kelompok untuk menjaga traktor milik
kelompok. Penyuluh juga sering mengarahkan petani untuk tetap
mau berbagi, salah satunya dengan memelihara sistem panen
bagi hasil dan menyisihkan beras perelek dari hasil panen untuk
disumbangkan pada masyarakat setempat yang kurang mampu.
Pelembagaan nilai-nilai termasuk kearifan lokal yang harus dijaga.
Salah satu penyuluh swadaya yang diwawancarai menekankan
bahwa pelembagaan nilai-nilai harus mengacu pada kehidupan
sosial kemasyarakatan dan keagamaan. Selain untuk merekatkan
kebersamaan masyarakat petani, juga agar sistem pertanian tetap
berada dalam keseimbangan yang dijaga oleh nilai-nilai religi.