Page 433 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 433

394     Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)


                       Terkait dengan upaya pelembagaan nilai-nilai, kembali ke
                 kenyataan bahwa penyuluh swadaya adalah pihak yang memiliki
                 wilayah dan sangat paham dengan adat istiadat serta kebiasaan
                 di wilayahnya. Kegiatan musyawarah dan gotong royong
                 masih menjadi kegiatan yang rutin dilakukan dalam kehidupan
                 bermasyarakat. Penyuluh swadaya memberikan motivasi yang
                 besar bagi petani lain dalam menjalankan nilai-nilai yang sudah
                 ada, yang juga diterapkan dalam kegiatan usahatani. Nilai-nilai
                 yang  ada  selama  ini  akan  tetap  dipertahankan  selama  masih
                 dianggap sebagai nilai yang menguntungkan semua pihak.
                 Berdasarkan hal ini, sangat wajar apabila penyuluh swadaya
                 memiliki kapasitas yang cukup tinggi dalam menjalankan fungsi
                 pelembagaan nilai-nilai, sebab dia menjadi pemeran langsung di
                 wilayahnya.  Urgensi peran penyuluh swadaya terkait pelembagaan
                 nilai-nilai dalam pemberdayaan masyarakat agribisnis sudah
                 cukup terpenuhi. Melalui peran penyuluh swadaya dalam
                 kegiatan penyuluhan pertanian, masyarakat dibekali dengan
                 ilmu,  pengetahuan,  keterampilan,  pengenalan  paket  teknologi
                 dan inovasi baru di bidang pertanian dengan sapta usahanya,
                 termasuk dalam penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis, yang
                 pada gilirannya dapat mengubah sikap dan perilaku masyarakat
                 pertanian (Mawadda, 2019).
                       Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa
                 kemampuan penyuluh swadaya dalam menjalankan fungsinya
                 tergolong baik, walaupun berkategori kurang baik di dua fungsi
                 tertentu, yaitu pada kemampuan penyuluh dalam upaya
                 penumbuhan kepemimpinan, manajerial, dan wirausaha serta
                 dalam upaya penumbuhan organisasi. Penyuluh swadaya memiliki
                 kekhasan tersendiri yaitu mereka adalah juga petani visioner yang
                 selalu berusaha meningkatkan kapasitas dan kemampuan dirinya
                 untuk kepentingannya sendiri dan petani di sekitarnya. Namun
                 demikian urgensi penyuluh swadaya dalam pemberdayaan
                 masyarakat agribisnis masih perlu ditingkatkan lagi terutama di
                 dua fungsi penyuluhan yang masih tergolong kurang baik.  Salah
                 satu caranya untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah
   428   429   430   431   432   433   434   435   436   437   438