Page 434 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 434

Trends in Science and Technology   395
                                                   for Sustainable Living


                melalui pelatihan kepemimpinan membentuk karakter  softskill
                penyuluh,  terutama  bagaimana  cara  pendekatan  berinteraksi
                kepada para pemangku kepentingan termasuk pada para petani.

                KESIMPULAN

                     Pemberdayaan masyarakat agribisnis memerlukan peran
                penyuluh sebagai pendamping dan pembimbing yang dapat
                memotivasi  keterlibatan  masyarakat.  Peran  penyuluh  swadaya
                cukup strategis dalam upaya pemberdayaan masyarakat petani,
                karena penyuluh swadaya adalah penyuluh yang sekaligus petani
                maju dan mau membagi ilmu dan keterampilan yang dimilikinya
                kepada petani lain, dengan tujuan untuk membangun kesejahteraan
                bersama. Dapat dikatakan  bahwa kontribusi  penyuluh swadaya
                sebagai pelaku pemberdaya masyarakat dalam keberlangsungan
                pembangunan di Indonesia merupakan salah satu contoh dari isu
                collaborative contribution to sustainable environment.
                     Urgensi penyuluh swadaya dalam mengembangkan
                masyarakat agribisnis dapat ditinjau dari sejauh mana penyuluh
                swadaya menjalankan fungsi-fungsi penyuluhan. Hasil penelitian
                menunjukkan bahwa secara keseluruhan fungsi penyuluhan
                yang dilakukan oleh penyuluh berada pada kategori baik, artinya
                penyuluh swadaya mampu menjalankan perannya  dengan baik.
                Namun  demikian,  di  antara  tujuh  fungsi  penyuluhan,  terdapat
                dua fungsi yang masih berkategori kurang baik, yaitu  fungsi
                penumbuhan kepemimpinan, manajerial, dan wirausaha serta
                fungsi penumbuhan organisasi.  Urgensi penyuluh swadaya harus
                difokuskan pada kedua fungsi ini, agar pemberdayaan masyarakat
                agribisnis dapat lebih efektif.
                     Berdasarkan simpulan yang ada, untuk memenuhi urgensitas
                penyuluh swadaya dalam pemberdayaan masyarakat, maka perlu
                upaya pembinaan penyuluh swadaya dari sisi softskill, bukan lagi
                tentang bagaimana meningkatkan kemampuan teknis. Upaya
                yang perlu ditumbuhkan adalah diberikannya pelatihan-pelatihan
                oleh  institusi  dinas  pertanian  atau  LSM,  terkait  kepemimpinan
                manajerial,  pengelolaan  kewirausahaan  serta  bagaimana cara
                menumbuhkan organisasi masyarakat.
   429   430   431   432   433   434   435   436   437   438   439