Page 321 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 321

Fakultas Sains dan Teknologi
           282     Fakultas Sains dan Teknologi
           282
                   Universitas Terbuka (2023)
                   Universitas Terbuka (2023)
                 atau lebih banyak daripada lokasi lainnya.  Kondisi ini menjelaskan
                 bahwa jenis yang setara secara ekologi, dapat berbeda secara
                 geografis sehingga terjadi variasi pada ekosistem dan komunitas
                 (Nybakken, 1992; Bakun, 1996).
                       Faktor kedua adalah faktor teknis, suatu aktivitas operasi
                 usaha perikanan, terutama kegiatan operasi penangkapan ikan
                 haruslah  menguntungkan  atau  menghasilkan  profit.  Oleh  karena
                 itu kegiatan yang menguntungkan tentu saja haruslah juga
                 memperhatikan  efisiensi  teknis  terutama  yang  terkait  dengan
                 dimensi alat tangkap, penggunaan teknologi penangkapan, serta
                 teknbis upaya penangkapan. Menurut Hilborn (1985) terdapat tiga
                 komponen dinamika armada penangkapan ikan yang menentukan
                 suatu  keputusan  untuk  melakukan  efisiensi  teknis,  yaitu  investasi,
                 alokasi pada usaha penangkapan, dan efisiensi yang nyata pada
                 produksi.
                       Faktor ketiga adalah faktor interaksi  alat tangkap dengan
                 sumber daya, suatu kegiatan produksi perikanan melalui
                 penangkapan ikan harus memperhatikan dampak dari penggunaan
                 alat tangkap yang digunakan terhadap sumber daya yang akan
                 diproduksi (ditangkap), termasuk lingkungan dan habitat sumber
                 daya ikan tersebut.  Setiap kegiatan usaha produksi perikanan
                 melalui operasi penangkapan ikan pada suatu perairan haruslah
                 memperhatikan  keberlangsungan  lingkungan  fisik  dan  habitat
                 sumber  daya  tersebut,  karena  lingkungan  fisik  misalnya  kondisi
                 oseanografi  pada  suatu  perairan  akan  memberikan  pengaruh
                 nyata terhadap keberlangsungan dan ketersediaan sumber daya
                 ikan pada perairan tersebut. Apabila lingkungan fisik, habitat dan
                 kondisi oseanografi dapat terjaga, maka sumber daya ikan dapat
                 berkembang maksimal menjadi stok sumber daya ikan yang
                 melimpah di suatu perairan (Jennings, Kaiser, & Reynolds, 2001;
                 Gillis, 2003). Ketiga faktor tersebut memiliki hubungan erat dengan
                 hasil tangkapan dari kegiatan penangkapan ikan yang dapat
                 mempengaruhi ketersediaan sumber daya ikan yang berbeda di
                 setiap kawasan perairan.
   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326