Page 317 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 317

Fakultas Sains dan Teknologi
           278
           278     Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)
                   Universitas Terbuka (2023)
                 Selat Makassar pada tahun 2015, pengumpulan data sekunder
                 perikanan time series selama 10 tahun (2006-2015) berupa log book
                 (catatan  harian)  yang  berisi  jumlah  kapal  penangkapan,  jumlah
                 hasil tangkapan, jenis hasil tangkapan, dan lokasi penangkapan
                 yang diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Pekalongan (Jawa
                 Tengah), Pelabuhan Perikanan Batu Licin (Kalimantan Selatan), dan
                 Pelabuhan Perikanan Paotere (Sulawesi Selatan). Data sekunder
                 parameter  lingkungan  time  series  selama  10  tahun  (2006-2015)
                 yaitu citra satelit Aqua-MODIS berupa nilai klorofil-a dan SPL serta
                 citra  satelit  SNPP-VIIRS  berupa  posisi  dan  lokasi  sebaran  kapal
                 penangkapan ikan. Analisis citra satelit Aqua-MODIS dan SNPP-VIIRS
                 menggunakan  ArcGIS  sedangkan  analisis  data  hasil  tangkapan
                 ikan pelagis kecil menggunakan statistik dan deskriptif, selanjutnya
                 dilakukan  overlay  untuk  menjelaskan  korelasi  SPL  dan  klorofil-a
                 dengan hasil tangkapan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-
                 rata bulanan SPL berkisar antara 28,02°C - 30,53°C dan SPL relatif
                 lebih tinggi pada Musim Peralihan I dibandingkan pada Musim
                 Barat dan Musim Timur, tercatat kisaran nilai konsentrasi klorofil-a
                 adalah  0,25  mg/m³  -  0,62  mg/m³.  Rata-rata  nilai  konsentrasi
                 klorofil-a setiap bulannya berfluktuasi, sesuai dengan musim angin
                 (munsoon) yang sedang berlangsung. Nilai rata-rata maksimum
                 klorofil-a  tercatat  pada  Musim  Barat,  sedangkan  nilai  rata-rata
                 minimum pada Musim Peralihan II. Ikan banyar (Rastrelliger spp.),
                 bentong (Selar sp.), dan lemuru (Amblygaster sp.) menunjukkan
                 korelasi positif terhadap klorofil-a, sedangkan layang (Decapterus
                 spp.) menunjukkan korelasi negatif. Ikan banyar, bentong, dan
                 layang menunjukkan respon negatif terhadap SPL, sedangkan ikan
                 lemuru menunjukkan respon positif. Konsentrasi dan ketersediaan
                 ikan pelagis kecil di Selat Makassar tergambar dari daerah
                 penangkapan yang paling banyak menghasilkan tangkapan, yaitu
                 Matasiri, Aura dan Masalima.

                 Kata Kunci: ikan pelagis kecil, SPL, klorofil-a, Selat Makassar
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322