Page 168 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 168
Trends in Science and Technology 129
for Sustainable Living
pengetahuan yang mendepankan kemampuan berpikir kritis dan
penyelesaian masalah (Hirsh-Pasek & Blinkoff, 2023). Agar ChatGPT
dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan
keluaran yang sesuai ekspektasi, diperlukan pemahaman yang
baik dalam bagaimana mengkonstruksi format prompt melalui
sejumlah instruksi yang tersedia atau disebut dengan prompt
engineering (Capitol Technology University, 2023).
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, muncul sebuah
rumusan masalah mengenai bagaimana pemanfaatan ChatGPT
dan rekayasa prompt yang dapat digunakan oleh pengajar
pendidikan tinggi dari penelitian-penelitian sebelumnya? Struktur
artikel ini terdiri dari: (1) kajian literatur yang membahas mengenai
prompt engineering dan bagaimana pola yang dapat digunakan
secara umum; (2) metode penelitian yang berisi langkah-
langkah dilakukan untuk mencari penelitian-penelitian terdahulu
terkait pemanfaatan prompt di ChatGPT yang dapat digunakan;
(3) hasil dan pembahasan dari kajian penelitian-penelitian
sebelumnya untuk menghasilkan kerangka teoretis dari model
prompt engineering yang dapat dimanfaatkan oleh pengajar atau
pun di institusi pendidikan tinggi; (4) simpulan untuk menjawab
rumusan masalah dan membahas mengenai saran yang dapat
dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya.
KAJIAN LITERATUR
Sebelum mengkaji penelitian, terlebih dahulu melakukan
kajian literatur terkait bagaimana itu prompt engineering. Ada
6 kategori dari pola utama yang dapat dimanfaatkan dalam
mengkonstruksikan prompt di ChatGPT (White et al., 2023):
1. Input Semantics, di mana pada kategori ini berfokus pada
pola untuk membentuk Meta Language, yaitu sebuah
sekumpulan alternatif bahasa/notasi/pernyataan/deskripsi
semantik untuk dapat diotomasi oleh model generative AI
yang dapat dihasilkan agar sesuai dengan konteks. Rumus
dari prompt tersebut adalah “ketika saya menulis X, saya
mendeskripsikan dengan Y”;