Page 105 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 105

66     Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)

















                 Sumber: Wardani dkk., 2018
                                   Gambar 17. Graf  P  P
                                                 3  4
                 TERHUBUNG PELANGI PADA GRAF

                       Pada tahun 2008, Chartrand dkk. mengembangkan konsep
                 terhubung pelangi pada graf sebagai berikut. Misalkan  G graf
                 terhubung non-trivial. Untuk  k bilangan asli, suatu pemetaan
                  c  : ( )E G →  { 1,2, ,k }  adalah pewarnaan sisi pada graf G. Lintasan
                 pada graf G disebut lintasan pelangi jika tidak ada dua sisi di lintasan
                 tersebut yang memiliki warna sama. Graf  G disebut terhubung
                 pelangi (terkait dengan c) jika G memuat suatu lintasan u - v pelangi
                 untuk setiap pasang titik u dan v di G. Adapun pewarnaan c disebut
                 pewarnaan sisi pelangi atau pewarnaan pelangi. Jika warna yang
                 digunakan dalam pewarnaan pelangi graf G sebanyak k, maka c
                 disebut pewarnaan-k pelangi. Bilangan terhubung pelangi adalah
                 k bilangan asli terkecil sehingga terdapat pewarnaan-k pelangi
                 pada graf G. Bilangan terhubung pelangi dinotasikan dengan rc(G).
                 Dalam hal ini, jika diam(G) = k, maka berlaku rc(G)≥k.
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110