Page 14 - 39 Tahun Universitas Terbuka: Tatanan dan Budaya Kerja Baru Mewujudkan Indonesia Maju
P. 14
Prolog Rektor 13
Universitas Terbuka
pegawai UT; (3) bagaimana mengalokasikan Pertama, otonomi bidang akademik diharapkan
dan mengelola sumber daya UT dalam rangka dapat memungkinkan UT lebih fleksibel dalam
mewujudkan visi, misi, dan tujuan UT; serta (4) membuka program-program studi baru yang
untuk menghadapi tantangan dan peluang dari berkualitas unggul dan memenuhi kebutuhan
lingkungan strategis UT (internal dan eksternal). pasar yang sangat dinamis dan kompetitif. Kedua,
otonomi bidang nonakademik diharapkan dapat
Sejumlah tantangan yang dihadapi oleh UT PTN memungkinkan UT menjadi organisasi yang
BH terkait dengan otonomi yang dimiliki sebagai lebih efektif dan efisien dalam hal pengelolaan
berikut. Pertama, otonomi bidang akademik keuangan/pendanaan, kemahasiswaan, ketenagaan/
dalam hal pembukaan, perubahan, dan SDM, dan sarana prasarana. Ketiga, akuntabilitas
penutupan program studi. Kedua, otonomi bidang publik diharapkan dapat memungkinkan UT
nonakademik dalam hal penetapan norma, menjadi PTN BH yang lebih dipercaya oleh publik/
kebijakan operasional, dan pelaksanaannya masyarakat yang diindikasikan oleh tercapainya
dalam bidang organisasi, keuangan/pendanaan, target jumlah mahasiswa.
kemahasiswaan, ketenagaan/SDM, sarana
prasarana, serta sistem pengendalian dan Agar harapan-harapan tersebut bisa terwujud, UT
pengawasan internal. Ketiga, akuntabilitas publik saat ini terus berbenah diri untuk lebih mening-
dalam hal pemenuhan/pencapaian visi dan misi katkan efektivitas dan efisiensi institusionalnya
UT; pencapaian target kinerja yang ditetapkan dengan melakukan reformasi birokrasi yang
oleh MWA; pemenuhan standar nasional meliputi (1) penataan sistem manajemen
pendidikan tinggi (SNPT); dan pemenuhan keuangan/pendanaan, kemahasiswaan,
laporan tahunan rektor. ketenagaan/SDM, dan sarana prasarana
terintegrasi melalui pengembangan sistem
Otonomi transformasi UT menjadi PTN BH informasi manajemen terintegrasi sebagai bagian
juga membawa harapan-harapan baru. integral dari digital learning ecosystem (DLE); (2)