Page 12 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 12
Hermeneutika dan Semiotika dalam Puisi
BAB I
DASAR ANALISIS
ajian dasar analisis dibahas tentang:(a) pengertian
K analisis,(b) pengertian struktur,(c) pengertian soneta,
(d) pengertian puisi, (e) jenis-jenis puisi, (f) fungsi puisi,(g)
unsur instrinsik dan ekstrinsik soneta, (h) hubungan antara
bunyi dan makna,(i) sintaksis dalam puisi. dan (j) pengertian
karakter sebagai berikut.
A. Pengertian Analisis
Analisis bermakna penyelesaian, penguraian (Derrida,
2002: 7) dalam Siswantoro, 2013: 10). analisis memberi
pemaknaan pada unsur-unsur puisi atas dasar peranan
dan kaitan antarunsur intrinsik untuk mendapatkan efek
sebuah karya sastra puisi. Penafsiran unsur pembangun
puisi yang akan meyertai peneliti dapat mengenal
kepaduan (unity) unsur-unsur intrinsik yang dikaji sesuai
kapasitas unsur-unsur intrinsik penguraian puisi. Analisis
struktural seorang analis harus memiliki kompetensi sastra
sebab komptensi inilah yang menuntun selama proses
bedah analisis. Tugas seorang pengkaji dalam perspektif
struktural adalah membuat kaidah yang implisit menjadi
eksplisit untuk menemukan efek sastranya. Terkait dengan
analisis, Sugono D. (2014:58) menyebutkan makna analisis,
yaitu (a) penyelidikan suatu karangan, atau perbuatan,
dsb) untuk mengenal konsidi sebenarnya, (b) eksplanasi
mendasar beberapa bagian dan kaitan antar unsur untuk
mendapatkan arti yang benar dan anggapan makna
keseluruhan, dan (c) solusi masalah yang dimulai dengan
1