Page 402 - Science and Technology For Society 5.0
P. 402

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  365


               publik  yang  maksimal.  Namun  di  sisi  lain,  Kabupaten  Kendal  memiliki
               beragam potensi sumber daya alam yang belum dikelola dengan maksimal
               yang  dapat  menjadi  kekuatan  dan  potensi  daerah  sebagai  upaya
               peningkatan  pada  sektor  ekonomi  (Annisah,  2018).  Sebanyak  75
               kabupaten/kota  secara  aktif  mendeklarasikan  diri  dalam  upaya
               mengembangkan konsep smart city untuk melakukan pengelolaan sistem
               pelayanan  perkotaan.  Kabupaten  Kendal  juga  mendorong  strategi
               penerapan  teknologi  smart  city  dalam  rangka  mendorong  pengelolaan
               perkotaan  yang  semakin  humanis,  efisien,  dan  berinovasi  tinggi.  Namun
               dibutuhkan  komitmen  yang  kuat  oleh  pemerintah  daerah  dalam
               mempersiapkan berbagai kriteria mewujudkan kota berbasis smart city. Hal
               tersebut  menjadi  salah  satu  faktor  pendorong  Pemerintah  Daerah
               Kabupaten Kendal dalam melakukan percepatan pembangunan smart city
               dengan menyiapkan arah kebijakan, dan strategi  yang implementatif dan
               solutif atas permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Kendal saat
               ini (Suhendra, 2017).
                   Di era revolusi digital saat ini, diperlukan pelayanan yang efektif dan
               efisien  untuk  dapat  menjadi  berdaya  saing.  Persaingan  global  sangat
               terbuka,  pertarungan  individu  dengan  individu  terbuka  sangat  lebar
               melintasi batas negara. Demikian pula dengan Pemerintah Kabupaten yang
               memiliki  2  kelompok  warga  yang  harus  dilayani  yaitu  warga  kabupaten
               (citizen)  dan  warga  dunia  maya  (netizen).  Kabupaten  Kendal  sudah
               menyusun  dokumen  Rencana  Pembangunan  Jangka  Menengah  Dearah
               (RPJMD) tahun 2016 – 2021 dengan ultimate goal menuju Kendal Permata
               Pantura.  Dokumen  RPJMD  selanjutnya  diturunkan  ke  dalam  Rencana
               Strategis  (Renstra)  yang  menjadi  panduan  dalam  penyusunan  kegiatan.
               Setiap penganggaran kegiatan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja
               Daerah (APBD) diwajibkan untuk mencari korelasi terhadap program RPJMD
               dan Renstra. Korelasi antara RPJMD dengan  Masterplan Smart City serta
               kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pengembangan
               smart city dapat dilihat pada skema Gambar 1 berikut.
   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407