Page 363 - Science and Technology For Society 5.0
P. 363
326 ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
Gejala dan serangan hama yang terdeteksi dalam pengamatan pada 1
MST antara lain berupa belalang Oxya spp. dan Acrida spp., kumbang
Phyllotreta spp., lalat leaf miners Liriomyza spp., dan kutu daun Myzus spp..
Dalam jumlah yang kecil terdapat tanaman yang terserang penyakit Turnip
mosaic virus (TuMV), dengan gejala daun berbintik-bintik dengan bercak
kuning dan warna daun hijau muda cerah, tanaman kerdil dan bengkok,
pada batang dan tangkai daun terdapat lesi cekung dan coklat (Chaput &
Cerkauskas, 2013).
Pada analisis ragam respon tanaman pakchoi terhadap perlakuan
kombinasi kompos dan PGPR menunjukkan pengaruh yang sangat nyata
pada level α 0,01. Sedangkan interaksi perlakuan kombinasi kompos dan
PGPR menunjukkan pengaruh yang nyata pada level α 0,05. Hal tersebut
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dahlan, Puspita, dan
Armaini (2015).
Tabel 3. Analisis Varian Kompos dan PGPR
Derajat Jumlah Kuadrat F F
Keragaman F Hitung Signifikansi
Bebas Kuadrat Tengah 0,05 0,01
Kelompok 2 3,0149 1,5075 30,350** 3,443 5,719 < 0,0001
Kompos (k) 3 134,7159 44,9053 904,083** 3,049 4,817 < 0,0001
PGPR (p) 2 1,3722 0,6861 13,813** 3,443 5,719 0,0002
k x p 6 1,0013 0,1669 3,360* 2,549 3,758 0,0167
Galat kp 22 1,0927 0,0497
Jumlah 35 141,1970
2
Koefisien Keragaman = 1,7686%; Koefisien Determinasi (R ) = 0,9923
Keterangan: ** berpengaruh sangat nyata pada taraf α 0,01;
* berpengaruh nyata pada taraf α 0,05
Melalui uji lanjut DMRT pada α 0,01 dan tabel dua arah pengaruh faktor
kompos terhadap respon pakchoi menunjukkan perbedaan yang sangat
nyata dibandingkan perlakuan tanpa kompos, begitupun ketika dosis
-1
-1
aplikasi kompos dinaikkan dari 7,2 ton ha ke 14,4 ton ha . Namun
perbedaannya tidak nyata dan memiliki kecenderungan menurun ketika
-1
dosis aplikasi kompos dinaikkan menjadi 21,6 ton ha .