Page 362 - Science and Technology For Society 5.0
P. 362

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  325


                  Faktor Kombinasi             Kelompok
                                                                    Rerata
                 Kompos      PGPR        1         2        3
                   7,2        10       220,5     211,9     200,8     211,1
                   14,4       10        229      225       222,5     225,5
                   21,6       10        225      235,1     234       231,3

                   Data pada Tabel 2 menunjukkan bahwa perlakuan pemberian beberapa
               dosis Kompos dan PGPR berbeda pada parameter berat segar tanaman. Hal
               ini mengindikasikan bahwasanya tanaman pakchoi sangat respon terhadap
               pemberian pupuk hingga batas tertentu, dimana pemberian Kompos dan
                                -1
               PGPR  21,6  ton  ha   dan  5  liter  ha   merupakan  dosis  terbaik  untuk
                                               -1
               pertumbuhan tanaman pakchoi sehingga terjadi peningkatan berat segar
               tanaman. Peningkatan berat segar tanaman tidak terlepas dari peningkatan
               unsur  hara  seperti  nitrogen,  fosfor,  dan  kalium.  Unsur  nitrogen  sangat
               mempengaruhi  pembentukan  sel-sel  baru,  fosfor  berperan  dalam
               pengaktifan  enzim-enzim  pada  proses  fotosintesis  dan  kalium
               mempengaruhi   perkembangan   jaringan   meristem   yang   dapat
               mempengaruhi panjang dan lebar daun. Pernyataan ini sesuai dengan Ross
               dan  Salisbury  (1974)  bahwa  nitrogen  merupakan  penyusun  bagian
               terpenting  dalam  pembentukan  sel-sel  baru,  asam  amino,  asam  nukleat,
               sehingga pembentukan sel-sel baru bagi tanaman akan berlangsung dengan
               optimal  dengan  ketersediaan  unsur  ini.  Menurut  Bassi,  Menossi,  dan
               Mattiello  (2018)  Nitrogen  (N)  adalah  komponen  utama  dalam  proses
               fotosintesis dan banyak digunakan sebagai pupuk pada tanaman. Nitrogen
               memiliki  peran  dalam  pembentukan  klorofil.  Terdapatnya  klorofil  yang
               cukup  pada  daun  menyebabkan  daun  memiliki  kemampuan  untuk
               menyerap  cahaya  matahari,  sehingga  akan  menghasilkan  energi  yang
               diperlukan  sel  untuk  melakukan  aktivitasnya  seperti  pembelahan  dan
               pembesaran sel.
                   Peningkatan  berat  segar  tanaman  dipengaruhi  oleh  kadar  air  dalam
               jaringan dimana proses fisiologi yang berlangsung pada tanaman berkaitan
               erat dengan air dan bahan-bahan yang terlarut dalam air. Hal ini sejalan
               dengan pendapat Prawiranata and Tjandronegoro (1989) bahwa berat segar
               tanaman   mencerminkan   komposisi   hara   di   jaringan   dengan
               mengikutsertakan  airnya.  Air  akan  membentuk  ikatan  hidrogen  dengan
               bahan organik seperti protein dan karbohidrat.
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367