Page 320 - Science and Technology For Society 5.0
P. 320

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  283


               agribisnis secara umum masih terperangkap dalam situasi Samudera Merah.
               Hal  tersebut  ditunjukkan  dengan  kemiripan  peta  faktor  kompetisi  usaha
               pada kanvas strategi awal, sebelum perumusan strategi Samudera Biru. Hal
               ini mengindikasikan bahwa implementasi inovasi di tingkat petani/pelaku
               usaha  agribisnis  masih  rendah,  sehingga  para  pelaku  usaha  harus
               menghadapi persaingan yang cukup ketat dalam memperebutkan pasar.
                    Merujuk pada konsep masyarakat 5.0 yang pertama kali muncul dari
               gagasan pemerintah Jepang, yaitu merupakan penggabungan antara ruang
               fisik dan dunia maya melalui pemanfaatan teknologi dan informasi (Hitachi-
               UTokyo  Laboratory,  2018).    Karenanya  inovasi  nilai  yang  dibangun  pada
               usaha-usaha  di  sektor  pertanian  Indonesia  juga  perlu  memperhatikan
               perkembangan teknologi sebagai kunci akselerasi pembangunan pertanian.
               Melalui  kajian  ini,  telah  disampaikan  bahwa  persiapan  menuju  sektor
               pertanian  yang  berdaya  saing  dan  mampu  beradaptasi  dengan
               perkembangan  teknologi,  maka  pendekatan  sistemik/holistik  menjadi
               sangat  penting  untuk  diterapkan.  Tanpa  adanya  kolaborasi  dan  integrasi
               antar  subsistem  agribisnis,  maka  petani  maupun  pelaku  usaha  kecil
               menengah  akan  semakin  jauh  tertinggal.  Tulisan  ini  juga  menekankan
               bahwa di tengah tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian saat ini,
               Indonesia  memiliki  peluang  yang  sangat  besar  melalui  adanya  bonus
               demografi. Peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan sedemikian rupa,
               salah  satunya  menjadikan  generasi  muda  produktif  sebagai  lokomotif
               menuju  pertanian  Indonesia  yang  mampu  berdaya  saing  di  tengah  era
               masyarakat  5.0.  Kajian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  kontribusi
               informasi  mengenai  berbagai  bentuk  inovasi  yang  dapat  dilakukan  pada
               sektor agribisnis.

               KESIMPULAN

                   Indonesia  saat  ini  menghadapi  dua  kondisi  yang  dapat  diibaratkan
               sebagai 2 sisi mata uang. Sektor  onfarm  atau produksi dihadapkan pada
               tantangan rendahnya regenerasi petani sebagai motor penggerak subsistem
               budi daya. Karakteristik umum petani Indonesia saat ini adalah sumberdaya
               manusia  yang  tua,  berpendidikan  rendah,  kaku  terhadap  teknologi,  dan
               dengan berbagai tantangan lainnya. Di sisi lain, saat ini Indonesia sedang
               menikmati  bonus  demografi  dimana  70,72  persen  penduduk  merupakan
               generasi muda produktif dengan karakteristik dinamis, modern, kritis dan
   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325