Page 180 - Science and Technology For Society 5.0
P. 180

~ Science and Technology for Society 5.0 ~   143


               8.  Hyperspectral Imaging (HI)

                   Di masa yang akan datang, kebutuhan untuk analisa produk yang non
               destruktif  akan  semakin  dicari,  salah  satunya  dengan  menggunakan  CV.
               Namun  CV  masih  mempunyai  beberapa  kekurangan,  karena  CV  hanya
               menganalisa  secara  eksternal  melalui  warna.  Kualitas  seperti  komposisi
               kimia suatu produk tidak dapat dianalisa. Sistem CV juga tidak efektif pada
               produk  dengan  warna  terlalu  mirip  (Sun,  2010).  Metode  pengambilan
               gambar  dan  spektroskopi  yang  merupakan  dasar  dari  CV  mempunyai
               kendalanya  tersendiri  pada  pengambilan  data  yang  lebih  spesifik.  Oleh
               karena  itu,  teknik  pengambilan  gambar  melalui  spectral  imaging  mulai
               diintegrasikan ke teknologi CV.
                   Spectral  imaging  adalah  pengambilan  gambar  yang  menggunakan
               gelombang  pada  spektrum  elektromagnetik  yang  berbeda  dibandingkan
               menggunakan  kamera  biasa  (RGB).  Contoh  dari  gelombang  yang  dipakai
               adalah  infrared,  ultraviolet  maupun  x-ray.  HI  itu  sendiri  merupakan
               penggabungan  antara  spectral  imaging  dengan  fotografi  digital.  HI
               mempunyai  beberapa  keuntungan  seperti  non-destruktif,  cepat  ketika
               sudah terkalibrasi, dapat menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif serta
               dapat menghemat waktu dan biaya ketika sudah teratur dengan baik. Tetapi
               kekurangan HI adalah dalam jumlah data yang diambil bisa berlebih dan
               akan  memakan  waktu.  Analisa  data  juga  sulit  dikarenakan  menganalisa
               berbagai  macam  gelombang  elektromagnetik  yang  bisa  menyebabkan
               overlap data (Wu & Sun, 2013).
                    Dalam aplikasinya, HI mengambil data yang berupa kotak hiperspektral
               (3D  hyperspectral  Cube).  Kotak  hiperspektral  ini  adalah  susunan  gambar
               (image)  yang  didapat  melalui  pengukuran  berberapa  gelombang
               elektromaknetik  yang  berbeda.  HI  mengambil  data  per  pixel  melalui  4
               metode yaitu pada satu poin (point scan); pada satu baris (line scan); pada
               satu  area  (area  scan)  atau  secara  keseluruhan  (single  shot).  Gambaran
               metode ini dapat dilihat pada Gambar 9. Simbol x dan y menunjukan data
               dimensi  spasial  sedangkan  λ  merupakan  dimensi  spektral.  Analisa  data
               dilakukan  dengan  spektral  atau  spasial.  Untuk  mekanisme  deteksi  ini,
               sebuah desain HI harus memiliki sumber cahaya, wavelength disperser, yang
               memilah cahaya menjadi gelombang-gelombang yang berbeda serta area
               detector seperti kamera CCD atau CMOS (Wu & Sun, 2013).
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185