Page 101 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 101
bagaimana faktor psikologis itu sangat terkait dalam menggunakan teknologi pendidikan. Dalam
penelitiannya, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computerized Based Test)
dianggap sebagai salah satu implementasi dari kemajuan teknologi saat ini. Pelaksanaan Ujian
Nasional yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui lembaran kertas persoalan dan
jawaban, kini diubah menjadi berbasis komputer dimana semua persoalan dibuat dalam fitur
komputer. Hal ini jelas merupakan situasi yang diharuskan terlebih mengikuti tuntutan di abad
ke-21 ini.
Studi yang dilakukan oleh Abduh dkk. (2019) tersebut mengidentifikasi variabel psikologi
siswa dalam pencapaian ujian nasional pada materi pelajaran matematika. Dengan menggunakan
data peserta ujian nasional pada tahun 2018, para peneliti mencoba melihat keterkaitan antara
self-disclosure dengan pencapaian skor matematika peserta. Dalam psikologi sendiri, self-
disclosure mengacu kepada kemampuan seseorang untuk terbuka dan mau berkomunikasi
secara baik dengan berbagai pihak yang ada di lingkungan mereka berkaitan dengan kondisi yang
dialaminya (Hill & Knox, 2001). Penelitian menunjukkan bahwa ternyata terdapat hubungan yang
positif antara self-disclosure siswa terhadap orang tua mereka dengan pencapaian skor
matematika pada ujian nasional berbasis komputer. Fakta menunjukkan bahwa siswa yang lebih
terbuka kepada orang tua mereka terkait kondisinya mampu memperoleh hasil yang lebih baik
dibanding mereka yang tertutup. Hal inilah yang kemudian menginterpretasikan bahwa untuk
mencapai optimalisasi dalam menggunakan ujian berbasis komputer tersebut, para siswa
terlebih dahulu harus berada pada kondisi yang baik dan mendapatkan dukungan dari orang-
orang terdekatnya.
4. Macam Media dan Aktivitas Teknologi Pendidikan untuk Generasi Z
a. E-Learning “Portal Rumah Belajar”
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memberikan kebebasan
kepada kita untuk bisa melaksanakan pembelajaran secara fleksibel, dimana situasi tersebut
tidak menuntut kita untuk hadir secara fisik melainkan bisa melaksanakan pembelajaran di
tempat manapun sesuai yang diinginkan. Penjelasan tersebut bisa dibilang mengacu pada
90 Pendidikan Untuk Generasi Z