Page 359 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 359

ketidakpastian  akibat  bencana.  Namun,  sampai  sekarang  masih
               berbentuk format, dan karena belum ada bentuk yang resmi, maka
               belum  menjadi  aturan.Tetapi,  pada  intinya  adalah  daripada
               mengandalkan dana cadangan yang jumlahnya terlalu kecil sedangkan
               bencana  yang  terjadi menimbulkan kerugian yang besar, lebih baik
               mengambil  amannya  saja,  yaitu  menggunakan  asuransi  sebagai
               sesuatu yang lebih pasti (Brojonegoro, 2013).

               PENUTUP

                   Uraian  diatas  menjelaskan  peranan  ilmu  aktuaria,  khususnya
               menyangkut  penjaminan  risiko  penduduk/warga  kota/daerah
               terhadap bencana banjir. Dimulai dengan sepintas penjelasan tentang
               Kota Pintar (Smart City), dipaparkan enam dimensi yang mendukung
               suatu kota/daerah disebut sebagai Kota Pintar.
                   Berkaitan dengan pengertian penjaminan terhadap segala macam
               risiko  bagi  masyarakat  yang  bertempat  tinggal  di  kota  pintar,
               penulisan  difokuskan pada penjaminan terhadap risiko banjir, yang
               dimasukkan dalam risiko bencana alam.
                   Untuk  mengantisipasi  kerugian  dan  mencegah  ketidakpastian
               akibat  bencana,  maka  perlu dibuat asuransi khusus bencana alam,
               lebih  spesifik  disebut  sebagai  asuransi  banjir.  Meskipun  peserta
               asuransi  ini  harus  membayar  premi  lebih  mahal,  namun  asuransi
               bencana justru lebih membantu karena bisa meringankan beban jika
               suatu saat terjadi bencana.
                   Sebagai masukan kepada pembaca, mengkutip pernyataan dari
               Stefan  Koeberle,  Kepala  Perwakilan  Bank  Dunia  untuk  Indonesia;
               Kornelius  Simanjuntak,  Ketua  Dewan  Asuransi Indonesia; dan P. S.
               Srinivas, Ekonom Keuangan Utama Bank Dunia di Indonesia, bahwa
               kejadian-kejadian  tak  terduga  dalam  hidup  seperti  jatuh  sakit,
               kecelakaan,  kehilangan  pekerjaan,  gagal  panen,  atau  kematian,
               memiliki dampak besar bagi siapapun, namun dampak dari kejadian-
               kejadian tersebut jauh lebih parah bagi rumah tangga berpendapatan
               rendah.  Maka  dari  itu,  sangat  penting halnya bagi keluarga miskin
               untuk  dapat  mendukung diri mereka sendiri dan memitigasi  risiko-
               risiko tersebut, tanpa beban keuangan tambahan.

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    343
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364