Page 311 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 311

SMART  CITY  MANDIRI  PANGAN

               Ariyanti Hartari


               PENDAHULUAN

                   Smart environment dan  smart living merupakan dua dari enam
               karakteristik smart city. Smart environment terkait antara lain dengan
               pemanfaatan lahan dengan bijak,  efisiensi energi dan pemanfaatan
               energi  terbarukan; sementara smart living terkait antara lain dengan
               kualitas  kesehatan  dan  keamanan  individu  (Yusiardi,  2015).
               Kemandirian  pangan,  baik  bagi  masyarakat  perkotaan  maupun
               perdesaan, merupakan hal yang sangat penting. Hal ini salah satunya
               dapat  dilakukan  melalui  pertanian  perkotaan  yang  dilakukan  baik
               secara horizontal maupun vertikal. Bila hal ini dilakukan secara sadar
               dan terampil oleh masyarakat perkotaan dan perdesaan dan hasilnya
               bermanfaat,  baik  dari  segi  pemanfaatan  lahan  secara  efektif  dan
               efisien,  maupun  peningkatan  kualitas  kesehatan  dan  keamanan
               individu masyarakat, maka pertanian perkotaan merupakan salah satu
               solusi dalam meningkatkan ketahanan pangan yang sangat dibutuhkan
               oleh smart city.
                   Pangan merupakan hak azazi dan kebutuhan pokok manusia. Hal
               ini didasari oleh Universal Declaration of Human Right (1984) dan The

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    295
   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316