Page 129 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 129
DAFTAR PUSTAKA
Adrianto, L. (2013). Konsep dan aplikasi teori tata kelola sumber daya
(resource governance) dalam pengelolaan ekosistem terumbu
karang. In V. Nikijuluw, L. Adrianto, N. Januarini (Ed), Coral
Governance (pp. 21-60). Bogor: IPB Press.
Aldyza, N., Sarong, M.A., Rizal, S. (2015). Monitoring of hard coral
covers and zonation of marine conservation area of Tuan Island,
Aceh Besar District, Indonesia. AACL Bioflux, 8 (5), 640-647.
Asdhiana, I.M. (2016). Setiap minggu Karimunjawa dikunjungi 2.000
wisatawan.
http://travel.kompas.com/read/2016/01/12/120500027/Setiap.M
inggu.Karimunjawa.Dikunjungi.2.000.Wisatawan (Diakses pada 29
September 2017).
Bato, M., Yulianda, F., Fahrudin, A. (2013). Kajian manfaat kawasan
konservasi perairan bagi pengembangan ekowisata bahari: Studi
kasus di kawasan konservasi perairan Nusa Penida, Bali. Depik, 2
(2), 104-113.
Bennett, N.J., & Dearden, P. (2014). Why local people do not support
conservation: Community perceptions of marine protected area
livelihood impacts, governance and management in Thailand.
Marine Policy, 44, 107-116.
BTNKJ. (2010). Laporan monitoring terumbu karang. Semarang:
BTNKJ.
BTNKJ. (2012a). Panduan identifikasi jenis ikan karang di Karimunjawa.
Semarang: BTNKJ.
BTNKJ. (2012b). Jenis-jenis mangrove TN Karimunjawa. Semarang:
BTNKJ.
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 113