Page 154 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 154
PEMANFAATAN SIARAN TV PENDIDIKAN
Benny A. Pribadi & Bambang Sutjiatmo
Dominasi tclevisi (TV) dalam aktivitas kehidupan manusia
tidak dapat dibcndung lagi. Kondisi scpciii ini bukan mcrupakan
rekaan tctapi sudah menjadi fenomena sosial dan nyata. Bcbcrapa
tayangan program dari berbagai stasiun TV tcrus mengalir dan
saling berlomba untuk mendapat tempat di hati pemirsa. Tayangan
TV yang memperolch rating pemirsa yang tinggi cenderung menjadi
incaran bagi para pcngclola stasiun siaran. Rating dalam penyiaran
program TV mcmbcri jaminan income atau pcmasukan dari iklan
yang menycrtai program. Pada umumnya tayangan hiburan yang
mcnarik mempcrolch rating tinggi scmentara tayangan yang bersifat
informasi dan pcndidikan memperoleh rating yang rendah.
Kondisi seperti ini memieu para pengelola stasiun TV untuk
lebih banyak menayangkan program hiburan. Sebaliknya, situasi ini
mcnimbulkan kekuatiran bagi mereka yang pcduli tcrhaclap
perkembangan intelektual dan sikap pemirsa. Sangat clisayangkan
jika kemampuan yang luar biasa clari media TV yang mampu haclir
dekat clengan pemirsa hanya cliclominasi tayangan yang kurang
rnendidik. Sejumlah pakar media pendiclikan berpenclapat bahwa
TV aclalah sumber yang kaya untuk penclidikan scperti yang
dinyatakan oleh Remich (1986: 224) " ... clearly TV noH' represents
many things and is a rich resourcefhr instruction and training".
Fenomena ini menimbulkan pcrtanyaan yangjawabannya
menuntut pemikiran yang tajam, seperti: Apakah TV hanya
merupakan medium hiburan atau dapatkah TV berpcran clalam
mendidik masyarakat? A1iikel ini akan mencoba mcngctengahkan
potcnsi medium TV sebagai sarana penclidikan di Indonesia dan
upaya yang dipcrlukan clalam meningkatkan pemanfaatan TV dalam
pcndidikan.
140