Page 143 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 143

perlu dijadikan bahan pertimbangan perbaikan yaitu lemahnya
        organisasi penyelcnggaraan pemanfaatan program karena adanya
        anggapan bahwa apabila telah ada sarana, kcgiatan akan dapat
        bctjalan scndiri.  Hal lain yang harus diperbaiki adalah anggapan
        bahwa tugas menyampaikan materi pcndidikan melalui siaran tclah
        sclcsai bila penyiaran tclah dilakukan (Miarso,  1984a).  Tujuan
        penyelenggaraan Program Oiklat Guru SO mclalui Siaran Radio
        Pendidikan (Oiklat SRP) adalah untuk meningkatkan mutu
        pcndidikan di sekolah dasar melalui peningkatan pcngetahuan dan
        kcterampilan profesional guru SO, scrta mcmperluas kesempatan
        meningkatkan mutu profesional guru SO yang bclum mengikuti
        Program Penyetaraan 0-II Guru SO.

        SASARAN
             Sasaran utama Program Oiklat SRP adalah guru-guru SO dan
        Madrasah Ibtidaiyah yang tinggal dan bcrtugas di  daerah tcrpcncil
        yang sccara gcografis sulit transpmtasi dan komunikasinya.  Dengan
        kescdiaan tinggal dan mcngabdikan hidup di  daerah terpcncil, guru
        itu telah teruj i dan terbukti memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi
        dalam mcnjalankan tugasnya.  Namun mengingat manfaat Program
        Oiklat SRP ini maka guru yang tinggal di  daerah pinggiran yang
        rclatif mudah sarana transportasi dan komunikasinya juga
        dimungkinkan untuk menjadi peserta.
             Sebagai tahap awal, pada tahun  1992/1993, Program Oiklat
        SRP ini dikembangkan di  14 propinsi yang tclah memiliki Sanggar
        Tcknologi Komunikasi Pendidikan dan Kcbudayaan (Sanggar
        Tekkom), yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tcngah. Kalimantan
        Timur, Df Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi
        Tcnggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tcnggara, Nusa Tenggara
        Barat, Nusa Tcnggara Timur, Riau, dan Timor Timur.  Kemudian
        pada tahun 199311994, sasaran wilayah ditambah dcngan tiga
        propinsi lagi yaitu Sumatcra Barat, Jawa Barat, dan Jawa Timur
        schingga total jumlahnya menjadi 17 propinsi.
             Sci ring dengan bertambahnya jumlah Sanggar Tckkom maka
        pada tahun 1994/1995, sasaran wilayah dipcrluas mcnjadi 21



                                                                  129
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148