Page 147 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 147
pcndidikan dengan baik maka kepada sctiap kelompok bclajar
diberikan satu buah pesawat radio. Namun mengingat kctcrbatasan
dana pcmerintah maka pengadaan dan pcndistribusian pesawat radio
ini dilakukan secara bcrtahap dengan mengutamakan kelompok-
kclompok belajar di daerah yang lcbih terpencil.
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Setelah terdaftar scbagai anggota kelompok belajar Diklat
SRP, guru wajib melakukan kegiatan bclajar mandiri secara teratur.
Kcgiatan belajar mandiri dilakukan baik dalam kelompok-kelompok
di sckolah masing-masing maupun dalam kegiatan yang bersifat
individual di rumah masing-masing.
Kcgiatan belajar tcrscbut diawali dengan mcmpclajari topik
tertcntu dari bahan penyerta scsuai jadwal yang telah mcreka terima
dari Sanggar Tekkom. Kemudian mcrcka mendengarkan siaran
radio sambil membuat catatan, dilanjutkan dengan diskusi kclompok
bclajarnya yang biasanya terdiri dari dua sampai lima orang di
sckolah tempat mcreka mcngajar.
Kesulitan yang tidak dapat dipecahkan dalam diskusi, dapat
dicarikan pemecahannya melalui bantuan nara sumber yang ada di
sekitar tempat tinggal mereka atau mengirimkan masalah tcrscbut ke
Sanggar Tekkom untuk mendapatkan jawaban, baik melalui sural
maupun siaran radio. Jawaban melalui siaran radio ini dikelola oleh
Sanggar Tekkom dan disiarkan satu kali dalam seminggu.
Untuk mcncapai waktu belajar Diklat SRP yang telah
ditctapkan, setiap pcserta wajib mengikuti siaran, dilanjutkan dengan
berdiskusi selama 10 menit. Untuk menunjang tcrsclenggaranya
kegiatan bclajar tersebut, siaran radio dirancang untuk bisa disiarkan
pada saat jam istirahat sckolah. Dengan mengambil waktu istirahat
itu, guru yang tergabung dalam kelonpok belajar di setiap sekolah
mempunyai kesempatan untuk mcndiskusikan matcri yang
disampaikan lcwat siaran radio.
Agar penyampaian materi pcmbelajaran bisa lcbih dimengcrti
sesuai dengan prinsip penyampaian pesan mclalui media radio yang
bersifat satu arab diperlukan pcngulangan siaran. Pengulangan
133