Page 329 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 329
yang belum dikuasainya. Pada saat kembali mempelajari ini diharapkan
ketekunan, kejujuran, dan kesabaran mahasiswa. Setelah konsep ini
dipelajari ulang, dan mahasiswa telah betul-betul memahaminya, ia harus
menentukan kembali tingkat penguasaannya dengan mengerjakan kembali
butir-butir soal yang dijawab salah.
Kalau pertanyaan pada tes formatif belum dapat dijawab 80% atau le-
bih, mahasiswa dianjurkan mempelajari kembali konsep yang salah
sebelum melanjutkan pada kegiatan belajar berikutnya. Ini berarti ma-
hasiswa tidak diperbolehkan membawa atau menumpuk-numpuk konsep
yang belum dikuasai. Dengan cara ini diharapkan, semua konsep/dalil/
hukum dalam setiap kegiatan belajar, telah dikuasai dengan tuntas (ini
adalah konsep dasar belajar tuntas). Persyaratan tingkat penguasaan
minimal 80% sebenamya dapat dinaikkan, namun UT sampai sekarang
mensyaratkan demikian. Sekiranya setiap mahasiswa taat asas pada atur-
an ini, tidak mustahil kelulusan mahasiswa pada ujian akhir semester akan
sangat baik.
Bentuk pertanyaan yang disampaikan pada tes formatif pada umumnya
tes objektif di samping tes bentuk uraian ( esai) atau kombinasi kedua ben-
tuk tes tersebut. Yang teramat penting adalah, bentuk pertanyaan apapun
yang disampaikan harus ada pedoman pensekorannya, khusus tes bentuk
uraian pedoman pensekorannya ini harus dapat dipedomani secara opera-
sional, konsisten, dan taat azas.
Hasil tes formatif dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memperbaiki
kualitas basil belajamya, tidak digunakan untuk menentukan nilai mata
kuliah pada akhir ujian semester.
Tugas Mandlri
Pada setiap pertengahan semester, mahasiswa mengerjakan tugas
mandiri. Thgas ini sama dengan ujian tengah semester pada perguruan
340