Page 198 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)

pelajaran yang ada dalam kurikulum atau pengetahuan umum di luar
kurikulum (Sadiman, 1994).
Ada dua hal yang mendukung dipilihnya pemanfaatan media radio se-
bagai upaya pendidikan dan pelatihan bagi guru SD yang belum menda-
patkan kesernpatan mengikuti program penyetaraan D-11. Pertama ialah
adanya pengalaman Pustekkom Dikbud yang sejak tahun 1977 telah mela-
kukan siaran radio pendidikan di 12 propinsi, walaupun belum bisa men-
capai basil seperti yang diharapkan.
Salah satu penyebabnya ialah bahwa kondisi ekonomi guru SD teruta-
ma yang tinggal di daerah terpencil cukup memprihatinkan. Kondisi ini
tentu saja akan mempengarubi minat mereka untuk meningkatkan ke-
mampuan dan pengetahuannya melalui suatu pendidikan dan pelatihan.
Mereka akan lebib mengutamakan kegiatan yang berkaitan dengan
pemenuban kebutuhan pokok mereka terlebih dahulu. lni terbukti bahwa
penyelenggaraan siaran radio pendidikan yang diselenggarakan Pustek-
kom sejak tahun 1977 tersebut mengalami berbagai kendala. Beberapa
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Diktat radio yang diseleng-
garakan dari 16 Pebruari 1977, semakin berkurang peminatnya. Penelitian
yang dilakukan Papay, dkk. (1981) menunjukkan bahwa terdapat ke-
cenderungan penurunan peserta SRP terutama di daerah terpencil.
Sementara itu penelitian yang dilakukan beberapa tahun kemudian oleh
Singodimejo, dkk.(1989), memperkuat basil penelitian terdahulu dengan
basil bahwa guru-guru yang mendengarkan SRP secara rutin sudah sa-
ngat jarang dan jurnlahnya terbatas.
Namun terlepas dari adanya berbagai kekurangan tersebut --yang se-
cara bertahap akan bisa diperbaiki -- pengalaman sekian tahun dalam
menyelenggarakan dan mengelola siaran radio pendidikan telah mela-
hirkan adanya suatu jaringan kerja yang luas, terjalinnya kerjasama de-
ngan berbagai pihak dan tersedianya sejurnlah tenaga pengelola yang cu-

197