Page 120 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 120

3.  Persaingan bisnis  tawar   yang   lebih  mempermudah    dalam
             antar pengrajin   terhadap   konsumen  mendapatkan bahan baku,
             yang ketat      serta          adanya  dan  dapat  memiliki  posisi
         4.  Kemudahan       perkumpulan  pengrajin  tawar yang lebih tinggi dari
             memasuki pasar   tersebut       dapat  konsumen.
         5.  Kekuatan tawar   digunakan sebagai dasar
             pembeli yang    pembentukan    wadah
             cukup kuat.     koperasi pengrajin.
         6.  Sulitnya
             mendapatkan
             tenaga kerja
             yang memiliki
             keterampilan
             tinggi
         7.  Tingkat turn over
             tenaga kerja
             yang cukup
             tinggi


            Dari  hasil  analisis  SWOT  diketahui  bahwa  kekuatan  yang  dimiliki  oleh
        industri canting cap relatif lebih besar. Adanya upah tenaga kerja yang murah
        dan bahan baku yang berkualitas memberikan keunggulan relatif sendiri pada
        industi ini.  Dengan demikian hasil produk yang dihasilkan juga berkualitas
        bagus. Harga jual yang kompetitif juga memberikan kekuatan tersendiri pada
        klaster industri ini. Saat ini pengrajin canting cap berada dalam satu klaster
        untuk memudahkan suplai bahan baku. Jumlah unit usaha yang besar dalam
        satu lokasi akan menekan biaya pengirimannya yang pada gilirannya akan
        menurunkan biaya produksinya (Raymond, 1993; Gunasekaran, et al, 1996).
            Sementara itu kelemahan mendasar yang dimiliki oleh UMKM termasuk
        industri  canting  cap  adalah  teknologi  yang  digunakan  masih  sederhana,
        variasi  produksi  masih  relatif  sedikit  dan  modal  kerja  yang  sedikit.  Alasan
        klasik  ini  biasa  ditemukan  pada  sektor-sektor  UMKM.    Teknologi  sangat
        penting karena mampu mendorong peningkatan kapasitas produksi. Apabila
        teknologi yang dimiliki perusahaan kurang maka kapasitas produksi tidak bisa
        di push menjadi besar.
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125