Page 121 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 121

Kajian yang dilakukan oleh Gunasekaran, et al (1996) dan Hyejin (2017)
               menyatakan  bahwa  selama  tahun-tahun  terakhir  perkembangan  industri
               skala  kecil  dan  besar  telah  mengalami  banyak  perubahan  terutama
               produksinya.  Tujuannya adalah menyelaraskan konsep dan teknologi strategi
               bisnis,  produktivitas,  dan  peningkatan  kualitas  mereka.  Mereka  dapat
               berperan aktif dalam mengintegrasikan berbagai UMKM dan bekerja sama
               dalam jaringan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas UMKM. Upaya
               untuk  meningkatkan  produktivitas  dan  kualitas  UMKM  dilakukan  dengan
               mempertimbangkan konsep dan teknologi maju dari berbagai bentuk aliansi
               strategis.  Strategi  industri  canting  cap  berbentuk  klaster  juga  sudah  lebih
               baik.  Namun  pola  produksi  yang  masih  tradisional  membuat  kapasitas
               produksi  mereka  belum  maksimal.  Uluran  tangan  pemerintah  dalam
               menciptakan iklim yang kondusif sangat diperlukan agar industri canting cap
               memiliki kemampuan daya saing yang tinggi.

               KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI CANTING CAP
                   Upaya untuk meningkatkan daya saing industri canting cap tidak terlepas
               dari  uluran  pemerintah.  Beberapa  kebijakan  yang  bisa  digunakan  untuk
               membantu meningkatkan daya saing industri canting cap antara lain :

               1.  Kebijakan Kredit Usaha Kecil Persuasif.
                   Implemantasi kebijakan ini adalah Bank Indonesia tidak lagi menetapkan
                   besaran nilai kredit usaha kecil (KUK) kepada bank, tetapi lebih kepada
                   anjuran pada bank-bank umum untuk menyalurkan KUK yang nilainya di
                   serahkan  pada  kebijakan  dan  kemampuan  dari  masing-masing  bank.
                   Kebijakan  KUK  persuasif  itu  pada  khususnya  lebih  menekankan  pada
                   keleluasaan dari masing-masing bank dalam mengatur dan memberikan
                   kredit. Saat ini akses yang dimiliki oleh industri canting cap sangat sedikit.
                   Mereka lebih memilih meminjam pada tengkulak yang prosesnya cepat
                   dibanding ke bank yang mengisyaratkan adanya jaminan dan prosesnya
                   yang rumit. Keberadaan kredit usaha kecil yang memiliki bunga rendah
                   sangat diharapkan bisa diakses oleh pemilik usaha canting cap ini.

               2.  Kebijakan pemberdayaan koperasi dan UMKM.
                   Kebijakan  pada  tataran  ini  mencakup  peningkatan  sistem  pendukung
                   usaha yang meliputi lembaga atau sistem yang menyediakan dukungan
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126