Page 27 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 27
16 Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas
sejarah umat manusia. Pasokan pangan ke seluruh Eropa terkontaminasi
awan radiasi yang bertiup sampai Eropa Barat, seperti Inggris. Kecelakaan
industri dan kimia dapat mengakibatkan kerugian berupa kerusakan fisik
bangunan dan infrastruktur, luka dan kematian, dan yang paling penting
adalah pencemaran lingkungan. Kecelakaan kimia akibat ledakan nuklir
sangat membahayakan karena dampaknya mencakup daerah yang luas dan
berkepanjangan. Daerah yang mengalami kecelakaan nuklir tidak dapat
dihuni manusia untuk beberapa lama. Sistem lingkungan menjadi rusak,
bahkan sampai skala global (Degradasi Lingkungan Hidup di Jakarta, 2015).
MODEL DAN PERMODELAN SISTEM
Menurunnya (degradasi) kualitas lingkungan hidup dikota besar dapat
dinyatakan dalam sistem permodelan untuk menggambarkan dan
menghitung laju penurunan degradasi tersebut. Permodelan yang dimaksud
adalah rencana, representasi atau deskripsi yang menjelaskan suatu obyek,
sistem atau konsep yang sering kali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, prototype), model citra
(gambar, komputerisasi, grafis dll) atau rumus matematis. Dalam
pemodelan, model akan dirancang sebagai suatu penggambaran operasi
dari suatu sistem nyata secara ideal dengan tujuan untuk menjelaskan atau
menunjukkan hubungan-hubungan penting yang terkait (Definisi,
Karakteristik dan Prinsip-Prinsip Permodelan Sistem, 2010).
Prinsip-prinsip dasar pengembangan model ada tiga yaitu elaborasi,
analogi dan dinamis. Elaborasi adalah pengembangan model dimulai dari
yang sederhana sampai didapatkan model yang representatif. Analogi
adalah pengembangan menggunakan prinsip-prinsip dan teori yang sudah
dikenal luas sedangkan Dinamis adalah pengembangan model dimana ada
kemungkinan untuk bisa diulang.
Taksonomi model atau klasifikasi model terdiri atas delapan yaitu:
1. Berdasarkan fungsinya, model dibedakan menjadi tiga jenis yaitu (a)
Model deskriptif, adalah model yang hanya menggambarkan situasi
sebuah sistem tanpa rekomendasi dan peramalan. Contohnya adalah
peta organisasi; (b) Model prediktif, adalah model yang menunjukan
apa yang akan terjadi bila sesuatu terjadi; (c) Model normatif, adalah
model yang menyediakan jawaban terbaik terhadap satu persoalan.
Model ini memberikan rekomendasi tindakan-tindakan yang perlu