Page 261 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 261
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 243
Penerapan Ilmu Matematika dalam
Perlindungan Kehidupan Terhadap Risiko
Pramono Sidi
PENDAHULUAN
Indonesia terletak di wilayah Asia Tenggara yang tergabung dalam
kelompok Negara ASEAN, terdiri atas sekitar 13.000 (tiga belas ribu pulau)
dengan populasi penduduk sekitar 250 juta jiwa, dengan berbagai macam
budaya dan agama. Keadaan lingkungan ekonomi di dalam negeri
diantaranya perbankan dan sektor riil, seperti pasar modal, industri-industri
asuransi dan dana pensiun dibawah supervisi dari Kementerian Keuangan,
yang terbuka untuk para pelaku internasional.
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community berbeda
dibandingkan dengan masyarakat di pedesaan, terutama pada sifat dan ciri-
ciri kehidupannya. Ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan,
diantaranya orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri
tanpa harus bergantung pada orang lain, baik manusia perorangan atau
individu, perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di perkotaan,
sebab perkotaan biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar,
membagi waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar
kebutuhan individu, mempunyai kesempatan berinteraksi lebih banyak
berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi, lebih
membutuhkan adanya keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan
mereka sebagai konsekuensi kesibukan keseharian mereka.
Pertumbuhan ekonomi, pendidikan yang lebih tinggi, pemikiran lebih
maju, lingkungan semakin kompleks menyebabkan perkembangan pola atau
gaya hidup masyarakat perkotaan di Indonesia saat ini sudah mulai berubah,
yaitu menuju ke kesadaran bahwa hidup manusia selalu mengandung risiko.
Besar kecilnya risiko tergantung dari perilaku masyarakat itu sendiri. Salah
satu yang terlihat signifikan adalah kesadaran masyarakat tentang
bagaimana mereka meminimalkan risiko yang mereka anggap penting agar
dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Menjawab akan kebutuhan ini,
Kementerian Keuangan, mulai membuka perusahaan-perusahaan yang
bergerak dalam pertanggungan terhadap risiko dan lembaga-lembaga