Page 227 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 227
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 209
kelompok tani. Dengan begitu, petani dapat memperoleh pengetahuan,
pelatihan, serta bantuan dari pemerintah dan dapat berdiskusi untuk
menanggulangi permasalahan yang sering muncul.
PERMASALAHAN
Dari paparan diatas, dapat dikatakan bahwa pertanian perkotaan
memiliki potensi dan keberlanjutan yang baik untuk dikembangkan. Namun,
pertanian perkotaan juga memiliki beberapa permasalahan yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaannya. Permasalahan tersebut diantaranya
adalah sumber daya manusia petani sebagai pelaku dalam usaha pertanian
perkotaan.
Dalam pertanian perkotaan, umumnya petani melakukannya untuk
kepentingan kehidupannya sendiri. Mereka juga umumnya bertani secara
sendiri-sendiri sehingga kurang terjadi kerjasama antar petani. Mereka
bertani di on-farm saja dan kurang kerjasama dengan subsitem lain. Selain
itu, petani umumnya tidak berorientasi kebutuhan pasar, serta
melaksanakan penanganan pascapanen yang minim dan tidak memadai.
Strategi pemasaran yang mereka lakukan juga masih seadanya. Artinya
petani masih memiliki pola perilaku berusahatani yang sederhana dan tidak
berorientasi keuntungan atau pasar. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh
keterbatasan informasi. Selain perilaku petani yang masih sederhana, juga
dukungan faktor eksternal yang belum optimal. Akibatnya produksi dan
produktivitas pertanian perkotaan sangat kecil dan kualitas hasil yang
mereka peroleh juga belum memenuhi standar, sehingga tidak memberikan
keuntungan besar bagi petani.
Usaha pertanian perkotaan dapat memberikan keuntungan apabila
usaha pertanian dikelola dengan berorientasi pasar, serta ada kerjasama
antar petani atau kelompok tani. Untuk itu, keberhasilan implementasi
pertanian memerlukan kerjasama dari semua pihak yang terkait, baik
petani, masyarakat sekitar, pengusaha, institusi pendidikan, maupun
pemerintah. Salah satu unsur pemerintah yang dapat mendukung usaha
pertanian perkotaan adalah penyuluh. Sesuai tugas pokok dan fungsinya,
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merupakan petugas dari Dinas Pertanian
kota/kabupaten yang diperbantukan untuk memberikan pengarahan,
pembinaan, dan penyuluhan di bidang pertanian.