Page 122 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 122
110 Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas
Formaldehid
Senyawa ini berwujud gas yang tidak berwarna, dengan aroma yang
kuat dan mudah terbakar. Formaldehid merupakan polutan yang dihasilkan
oleh penghilang bau pada ruangan, lem perekat, tisu wajah, kertas toilet,
asap rokok, gas alam, minyak tanah, bahan pembersih dan kamper sintetis
yang masih baru. Dampak yang ditimbulkan polutan ini, antara lain iritasi
mata, gangguan pada hidung, tenggorokan, sakit kepala, radang dan
problem kulit.
Trichloroetilen
Senyawa ini berwujud cairan tidak berwarna yang digunakan sebagai
pelarut untuk perkakas logam. Sumber polutan ini adalah dry cleaning, tinta
cetak, cat, vernis, lem dan adesif. Dampak yang ditimbulkannya jika
termakan dan terhirup akan menyebabkan kegelisahan, kerusakan paru-
paru dan hati, detak jantung abnormal, koma dan kematian.
Xylen
Senyawa ini merupakan turunan benzena yang umum digunakan
sebagai pelarut pada proses pencetakan, industri karet dan kulit.
Merupakan cairan tidak berwarna dan mudah terbakar.
Sumber polutan ini adalah cat, karet, alat tulis, alat gambar, vernis dan
industri kulit. Dengan mengetahui jenis dan sumber bahan polutan yang ada
di sekitar lingkungan hidup, diharapkan kita dapat mengurangi polutan di
sekitarnya, salah satunya dengan meletakkan tanaman di dalam ruangan
atau menanam tanaman yang berpotensi mengurangi polutan sehingga
risiko akibat bahan berbahaya dapat dikurangi.
TANAMAN SEBAGAI PENYERAP POLUTAN
Dengan adanya isu “global warming” sebagai salah satu akibat dari
pencemaran udara di kota-kota besar yang sangat menghawatirkan,
memberi isyarat kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap dampak
buruk akibat pencemaran udara (polusi). Menghadirkan tanaman di
kawasan perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi sudah
selayaknya dilakukan oleh masyarakat perkotaan. Namun langkah itu kerap
diabaikan dalam pembangunan kota, bahkan pepohonan di tepi jalan sering
diabaikan dengan menebangnya pada saat pembangunan jalan atau