Page 121 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 121
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 109
Sulfur dioksida (SO2)
Senyawa SO2 ini berwujud gas tidak berwarna, berbahaya dengan
aroma yang tajam. Sumber SO2 adalah perkakas dengan bahan bakar minyak
tanah, tungku atau perapian. SO2 dalam kadar tertentu dapat menyebabkan
bronchitis, memicu asma, dan kanker paru-paru.
Polutan tersebut ada yang berwujud cair atau padat, yang biasanya
ditemukan pada limbah hasil kegiatan industri. Jenisnya ada yang berbau
dan tidak berbau, ada yang berwarna dan tidak berwarna tergantung jenis
logam pencemarnya.
Logam berat berdasarkan fungsinya terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Logam berat esensial, keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat
dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang
berlebihan dapat menimbulkan efek racun. Logam berat esensial,
antara lain seng (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe), kobalt (Co), mangan (Mn)
dan lain sebagainya.
2. Logam berat tidak esensial atau beracun, keberadaannya dalam tubuh
masih belum diketahui manfaatnya atau bahkan bersifat racun, seperti
merkuri (Hg), cadmium (Cd), timbal (Pb), dan kromium (Cr).
Umumnya logam berat ditemukan pada limbah hasil kegiatan industri.
Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia tertentu. Hg dihasilkan
dari industri klor-alkali, industri cat, kegiatan pertambangan, industri kertas,
serta pembakaran bahan bakar fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah
hitam dan accu. Dampak yang ditimbulkan akibat logam berat antara lain
alergi, mutagen, gangguan penglihatan dan koordinasi saraf, sakit kepala,
mabuk, muntah, kehilangan daya ingat, gangguan pernafasan, kanker dan
lainnya.
Benzena
Cairan hidrokarbon aromatik tidak berwarna dan mudah terbakar.
Benzena ini dapat ditemukan pada produk bahan kimia seperti deterjen,
insektisida, bahan bakar kendaraan, tinta, oli, cat, plastik, karet, bahan
celup, bensin dan asap tembakau. Kanker, iritasi mata dan kulit, sakit kepala,
kehilangan selera makan dan gejala kelelahan, merupakan gejala-gejala yang
dapat timbul akibat menyerap benzena dalam konsentrasi di atas batas
ambang.