Page 118 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 118

106   Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas



            Jenis  tanaman  hias  yang  baik  untuk  mengurangi  polusi  udara
        diantaranya  adalah  puring  (Codiaeum  variegiatum),  dracaena  (Dracaena
        fragrans),  hanjuang  (Cordyline  terminalis),  soka  (Ixora  javanica),  dan
        kembang  sepatu  (Hibiscus  rosa-sinensis),  serta  lily  paris  (Chlorophytum
        comosum). Rahman (2008) menyatakan bahwa tanaman puring (Codiaeum
        variegatum)  adalah  tanaman  yang  memiliki  daun  paling  baik  dalam
        menyerap  unsur  plumbum  yang  bertebaran  di  udara  terbuka  yaitu  2,05
        mg/liter.  Plumblum  (Pb/timah  hitam/timbal)  merupakan  salah  satu  jenis
        unsur yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
            Tulisan  ini  mencoba  menguraikan  tentang  peranan  tanaman  puring
        dalam mendegradasi polutan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang
        sehat.  Tulisan  ini  diangkat  terutama  untuk  mengantisipasi  gaya  hidup
        perkotaan yang banyak polusi.

        DAMPAK GLOBALISASI BUDAYA URBAN

            Menurut Aliyahmuthoharoh (2013), urban berarti sesuatu yang bersifat
        kekotaan yang secara langsung maupun tidak menimbulkan urbanisasi, yaitu
        perpindahan  penduduk  dari  desa  ke  kota.  Salah  satu  dampak  yang
        ditimbulkan  dari  urbanisasi  adalah  berkaitan  dengan  mobilitas
        penduduknya.  Mobilitas  masyarakat  urban  pada  era  globalisasi
        menimbulkan  banyak  permasalahan  perkotaan  dalam  berbagai  aspek
        kehidupan,  seperti  sosial  budaya,  ekonomi,  kesehatan,  lingkungan  dan
        aspek lainnya. Masyarakat yang tinggal di pinggiran kota atau dari daerah
        lain  yang  datang  ke  kota,  guna  mengadu  nasib  menimbulkan  banyak
        konsekuensi  pada  kota  seperti  terjadinya  akulturasi  budaya,  peningkatan
        jumlah penduduk yang terjadi di waktu-waktu tertentu yang meningkatkan
        kepadatan  lalu  lintas  akibat  volume  kendaraan  bermotor,  peningkatan
        sebaran  penyakit  menular  dan  pemanasan  global.  yang  diakibatkan  oleh
        pembangkit listrik, pabrik, kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil,
        serta efek rumah kaca.
            Dampak  negatif  urbanisasi  adalah  polusi  air,  polusi  tanah,  dan  polusi
        udara.  Gas  rumah  kaca  (GRK)  yang  dilepas  (CO2,  N2O,  CH4)  akan
        menimbulkan  lubang  pada  lapisan  ozon  dan  pemanasan  global  (global
        warning).  Saat  ini  kita  merasakan  bumi  tak  senyaman  dulu  yaitu  semakin
        panas, polusi semakin meningkat, perjalanan makin berisiko karena cuaca
        tidak tentu ataupun cuaca ekstrim. Di sisi kesehatan, hal tersebut memicu
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123