Page 372 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 372
menyediakan sekitar dirinya, semakin mudah ditempatkan ke dalam demografis
tertentu untuk data agregasi dan selanjutnya ditargetkan iklan media sosial
sebagai berikut.
a. Facebook
Facebook adalah situs jaringan sosial terbesar dan fakta ini saja sudah cukup untuk
membuat pemasaran yang sangat kuat. Facebook akhirnya dimanfaatkan
untuk membantu para produsen dalam melakukan penjualan, baik
individu maupun perusahaan. Hal ini sangat dimungkinkan karena
jangkauan Facebook yang luas ditandai dengan jumlah anggota yang
mencapai jutaan orang. Sebagaimana diketahui, pengguna Facebook
Indonesia ada di peringkat ke-4 besar dunia sebagaimana dikutip oleh
Kemenkominfo (http://kominfo.go.id/ index.php/content/detail/3415/Kominfo
+%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker#.U_
xlyKNfX7p).
Jumlah pengguna Facebook di Indonesia kini mencapai 69 juta orang. Pernyataan
resmi tersebut dikeluarkan kepala Facebook Indonesia, Anand Tilak, seperti dikutip
VentureBeat. Padahal, enam bulan sebelumnya, jumlah pengguna Facebook di
Indonesia hanya 65 juta orang atau naik sekitar 6 persen (http://www.tempo.
co/read/news/2014/06/29/072588907/Pengguna-Facebook-di-Indonesia-Naik-6-
Persen).
Iklan Facebook memang indah karena dapat menyebarkan informasi
produk secara secara gratis dan berbayar. Untuk aktivitas iklan yang gratis,
pertama-tama, yang harus disiapkan adalah mengajak orang-orang untuk
bergabung dalam anggota halaman produk yang ingin disebarluaskan
informasinya. Setelah itu, tinggal di-manage halamannya dengan
memberikan informasi yang berguna secara berkala dengan harapan
para anggota tetap terikat dengan produk.
Iklan di Facebook ditempatkan di sebelah kanan halaman muka atau pada
halaman profil Facebook dan halaman penggemar, di bawah header
”sponsor“ yang jelas menunjukkan sifat dari link yang tercantum seperti
terlihat pada gambar berikut.
362