Page 415 - Cakrawala Pendidikan
P. 415
Nuril Huda
sekolah menengah, termasuk SO kelas 4 6. Jumlah di sekolah-
sekolah ini secara nasional besar sekali dibandingkan jumlah
mahasiswa diperguruan tinggi. Jika anggaran tambahan yang
tersedia hanya sedikit, upaya peningkatan kurang bermakna untuk
sasaran sebesar itu. Oleh karena itu perlu dicari langkah strategis
jangka panjang.
Pada tahap sekarang, populasi sasaran upaya peningkatan
penguasaan bahasa lnggris haruslah diperkecil, dan dibatasi pada
orang-orang yang potensial akan memiliki kedudukan strategis
dalam pembangunan bangsa dan bersaing dengan bangsa lain di
arena internasional. Kelompok tersebut adalah lulusan perguruan
tinggi, walaupun lulusan jenjang pendidikan dasar dan menengah
juga ada yang bersaing di tingkat internasional, tetapi jumlahnya
relatif kecil. Oleh karena itu, dengan keterbatasan dana yang ada
seyogyanya upaya peningkatan penguasaan bahasa lnggris
diprioritaskan pada jenjang pendidikan tinggi. Secara umum,
penyelenggaraan pengajaran bahasa lnggris pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah tetap dipertahankan seperti
sekarang ini (tidak dikurangi), tetapi tambahan anggaran yang ada
dipakai untuk memdorong (push-up) pengajaran bahasa lnggris
pad a jenjang pendidikan tinggi Uejang S 1, S2, dan S3). Beberapa
kebijaksanaan dasar yang perlu diambil sebagai berikut :
1) Menetapkan penguasaan bahasa lnggris sebagai kemampuan
persyaratan lulus (exit requirement competency) pada semua
jenjang pendidikan tinggi. Pada dasarnya sebelum seorang
lulus suatu program pendidikan, seorang calon lulusan harus
dapat menunjukkan tingkat kemampuan bahasa lnggris
tertentu. lni analog dengan persyaratan kemampuan
berbahasa asing pada sejumlah program master dan doktor di
Amerika Serikat (foreign language requirement).
2) Semua jenjang pendidikan tinggi menyediakan kuliah dan
kursus bahasa lnggris dengan fasilitas yang memadai: lab
bahasa, perangkat lunak (buku, kaset, film, dll.).
3) Dikembangkan sistem penghargaan untuk mendorong
mahasiswa belajar bahasa lnggris, baik dalam kuliah formal
maupun dengan usaha sendiri melalui kursus, klub, dll.
408