Page 165 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 165

•   Pelatihan Profesional  )arak  )auh


              lap,1ngan.  Dafam  matakuliah  IPA  digunakan  kit  sains.  lni
              semua  rnenunjukkan  bahwa  Pj}  mampu  mcna-,varkan
              program  vang mPiibatkan praktik 'ebab konwp P}j  memang
              lebih  dari  sekcdar konwp koresponclensi  (Sup,lrman,  200--1,
              hal.  13'i).

              Semua  contoh  te1scbut  nwmbuktikan  bahwa  Pjj  bisa  digunaka11
          dalam  berbagai  biclang  pembelaja1an  profcsi  dan  telah  ted)llkti
          berhasil.  Pjj  digunakan  dengan  nwnggunakan  diWkd  bahc~n  dc1n
          media  aj,H,  termasuk  tutoric~l  tttap  muka  dan  pengawas  praktik
           lapangan.  Perbeddannya  terletak  pada  tingkat  ke~ulitannyd.  Ada
          kompetensi  kerja y,mg muddh di-Pjj-kan ddn ada  yc~ng lebih sulit.


          4.   Kompetensi  PJJ

              Terclapat  tigc1  Jell!'  kompetensi  yang  cliperluk,m  cidldm  spbuah
          profesi,  yaitu:
           1.   Kompetensi ddlam pcngetahuan 1Knowleclge,  disingkat Kl
          2.   Kompetensi dalam keterampilan !Skill,  disingkat S1
           l.  Kompetensi dalam sikap kerja  1Atti1ucie,  disingkat AI

              Tiga  jenis  kompetensi  di  atas  --sering  disingkat  KSA--,
          merupakan  sasarc1n  yc1ng  hendak  dicapc~i  dalc1m  pembelajaran
          profesional.  PIJ  dc~pat  dipakai  untuk  pengetahudn  ddn  sebdgic~n
          kPtt>ran1pilan.  Sedangkan  untuk  sebagian  bes,H  sikap  kerja  yang
          masuk  go!clllgan  keterampilan  h,1fu,,  misalnya  hubungan  antar-
          pribddi,  card   bPrkomunikc~si,  eLm   macam-mcJcam  sikap  ycJng
          mendukung  kelancaran  pekerjaan,  sampc~i  seka1·ang  Pjj  masih
          dianggap  lemah,  karena  pPngajar  sulit  bahkan  tidak  clapat
          membe1·ikan  contoh clan  mengawasi  langc,ung prakteknya.
              Bagi  profpsional,  rwmbelc1jaran  yc1ng  populcr dan  sering dipakai
          adalah  training,  coaching,  counselling,  dan  mentoring.  Training
          lebih  bersifat  pelatihan  eli  kelas.  Cuaching  dan  coun,elling  bersifat




                                                                  147
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170