Page 675 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 675
PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH
keikutsertaan beberapa kepala daerah sebagai Pembina PTS.
Dalam situasi seperti ini, UPBJJ-UT harus jeli menetapkan model
promosi yang tepat yang akan diterapkan dan segmen
masyarakat yang akan dituju.
Karena mayoritas mahasiswa UT adalah mereka yang
telah bekerja, promosi dan rekrutmen lebih tepat diarahkan
kepada kelompok masyarakat yang bekerja, tanpa mengabaikan
kelompok lulusan SMU. Di UPBJJ-UT Bandung, kegiatan promosi
teragenda pada Rencana Kerja, antara lain pemasangan spanduk
di empat kota, pendistribusian brosur secara bergilir ke instansi-
instansi pemerintah daerah dan DPRD, industri-industri, dan
instansi swasta lainnya pada setiap masa registrasi. Selain brosur
UT, UPBJJ-UT Bandung juga menyediakan brosur program studi
tertentu yang diminati kalangan tertentu. Misalnya, untuk instansi-
instansi pemerintah daerah, yang dikirim adalah brosur untuk
program studi llmu Pemerintahan, Komunikasi dan Akta
Mengajar, sedangkan untuk kalangan industri dan swasta yang
didistribusikan brosur program studi Manajemen, llmu
Komunikasi, Administrasi Negara dan Administrasi Niaga. Untuk
kelompok lulusan SMU, yang dilakukan antara lain adalah
menyebarkan brosur pada hari pendaftaran dan pengumuman
hasil ujian masuk Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di
tempat pengumuman. Untuk memudahkan pendaftaran bagi
mahasiswa baru, diberlakukan sistem pelayanan "satu atap" oleh
kelompok khusus.
Selama ini diketahui bahwa mahasiswa UT cenderung
untuk tidak melakukan registrasi ulang setelah gaga! dalam
semester pertama, atau tidak lulus beberapa mata kuliah berulang
kali. Mahasiswa juga cenderung menunda registrasi dengan
alasan kesibukan pekerjaan, menunggu hasil ujian, serta
diperlukan waktu khusus untuk datang ke UPBJJ karena
lokasinya yang jauh. Pada akhirnya sampai dengan waktu
670