Page 75 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 75

Pembantu Rektor II                                                                                                                                                                                                        28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa













                  Sudah banyak yang mengakui bahwa UT                         Ketika Pembantu Rektor II UT saat itu, Jusuf Enoh                                      tinggi pengelola. Di samping itu, manfaatkan                Dalam hal kajian kelembagaan, Soetrisno juga

                  merupakan perguruan tinggi berkaliber dunia,                sakit, ia pun ditunjuk untuk menjalankan tugas                                         juga tenaga guru besar-guru besar emiritus untuk            berharap ada satu bentuk penelitian khusus
                  bukan hanya di kancah nasional. ”UT adalah                  sebagai Pembantu Rektor II. Bersama pimpinan                                           menulis bahan ajar UT, seperti yang dilakukan oleh          mengulas masalah kendala yang dihadapi oleh
                  pionir pendidikan jarak jauh di Indonesia, dan              UT lainnya, Soetrisno menggagas pengadaan                                              UT-nya Jepang”, harapnya.                                   mahasiswa ketika mereka harus mengikuti
                  UT tidak goyah dengan pendirian sistem serupa               perumahan bagi karyawan UT. ”Saya dan Pak                                                                                                          ujian berulang-ulang dan memonitor aktivitas

                  oleh perguruan tinggi lain”, tuturnya. Ia pun               Setijadi berusaha keras agar teman-teman UT                                            Apabila mengacu pada capaian UT selama ini dan              belajar mahasiswa UT. ”Malah, kalau memang
                  mengharapkan kepada seluruh komponen                        yang saat itu jumlahnya belum sampai seratus                                           besarnya jumlah mahasiswa, Soetrisno menyadari              memungkinkan, naskah ujian yang sudah diujikan
                  UT untuk terus meningkatkan kualitas layanan                orang, bisa punya rumah. “Meskipun umumnya                                             bahwa masih banyak upaya lain yang perlu                    tidak perlu dimusnahkan. Biar saja dibawa oleh
                  pendidikan bagi masyarakat, tidak hanya                     status mereka belum PNS, yang jadi jaminan                                             ditingkatkan, seperti penanganan mahasiswa                  mahasiswa untuk bahan belajar di rumah. UT

                  yang tinggal di Indonesia melainkan juga di                 adalah Pak Setijadi, Beruntunglah pengembang                                           secara lebih baik oleh UPBJJ-UT agar mereka                 nggak perlu takut, karena kita sudah punya bank
                  mancanegara.                                                pun bersedia”, kata Soetrisno. Bersamaan                                               benar-benar merasa bangga kuliah di UT. Dengan              soal”, ucap Soetrisno dengan yakin. Dia kemudian
                                                                              dengan kegiatan pengadaan perumahan bagi                                               demikian, mereka pun tidak perlu memaksakan diri            digantikan oleh Mundari Muhada.
                  Soetrisno sangat bersyukur bahwa hal-hal yang ia            karyawan UT, Soetrisno juga mulai melaksanakan                                         untuk wisuda di UT Pusat karena UPBJJ-UT mampu

                  rintis bersama dengan tokoh-tokoh UT lainnya, kini          pembangunan gedung Pusat Layanan Bahan Ajar                                            menyelenggarakan Upacara Penyerahan Ijazah
                  membuahkan hasil besar. Ia pun terharu dengan               (dulu Gedung Distribusi) dan gedung olahraga                                           (UPI) secara profesional di daerahnya. Di samping
                  prestasi yang telah dicapai UT saat ini. ”Dunia             (sekarang UTCC).                                                                       itu, UPBJJ-UT juga harus mampu menyediakan
                  internasional saja sudah mengakui UT, bahkan                                                                                                       layanan sumber belajar yang memang sangat

                  memberikan penghargaan. Siapa lagi yang harus               Satu harapan Soetrisno yang sangat ia dambakan,                                        dibutuhkan oleh mahasiswa, misalnya melalui
                  mempertahankan, kalau bukan teman-teman yang                yaitu terwujudnya UT sebagai perguruan tinggi                                          perpustakaan dan laboratorium. Perpustakaan
                  ada sekarang?”, ucap mantan Kepala Biro Umum                pengelola sekaligus menjadi sumber (resource).                                         digital di UT sudah tersedia dan dapat diakses
                  Keuangan dan Kepegawaian tahun 1984 ini                     ”Kan sudah banyak teman UT yang dikader dan                                            oleh mahasiswa dan dosen lewat internet. Kit

                  setengah bertanya. Teman-teman di UT yang dulu              hasilnya bagus-bagus. Lebih baik kita berdayakan                                       laboratorium untuk PGSD, juga sudah ada, dan dry
                  pernah bekerja sama dengannya pun terus diberi              teman-teman kita, sesuai dengan bidang ilmunya                                         lab laboratorium lewat media internet pun sedang
                  semangat untuk mempertahankan nama besar UT.                masing-masing. Misalnya, berikan mereka                                                dikembangkan.
                                                                              kepercayaan untuk menulis bahan ajar, meskipun

                                                                              dari awalnya, UT didirikan sebagai perguruan



                  72                                                                                                                                                                                                                                                                73
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80