Page 78 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 78

Pembantu Rektor II                                                                                                                                                                                                        28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa













                  Mundari pun ditanya mengenai kesediaannya                   tukasnya. Permasalahan yang dihadapi UT cukup                                          Dalam proses kerja sama dengan para pimpinan                Pada saat dia menjabat, diakuinya bahwa tidak ada

                  untuk menjabat sebagai Pembantu Rektor II                   banyak, antara lain masalah struktur organisasi                                        tingkat universitas, fakultas, dan unit lainnya             kesulitan sama sekali untuk bekerja sama dengan
                  UT oleh Bambang Sutjiatmo. Dengan mantap                    yang belum disesuaikan dengan perkembangan                                             itu, ia pun berusaha meleburkan diri dan cepat              rekan-rekan kerja di UT. Salah satu penyebabnya
                  Mundari menyatakan bersedia, meskipun                       organisasi pada waktu itu, padahal UT saat itu                                         melakukan adaptasi dengan koleganya. Baginya,               adalah adanya semangat kerja sama dan disiplin
                  sebenarnya ia ragu dengan kemampuannya                      sedang memperoleh kepercayaan dari pemerintah                                          bekerja di UT memang harus cepat dan kooperatif.            di UT yang begitu tinggi. Apalagi anak mudanya

                  memimpin sebuah perguruan tinggi dengan                     untuk meningkatkan jenjang pendidikan para                                             Ia mengakui, pada masa awal ia menjabat, ada                juga cerdas-cerdas. “Cukup banyak di antara
                  jabatan pembantu rektor. “Apalagi dengan                    guru SD. Jumlahnya sangat besar, sehingga butuh                                        komentar yang menunjukkan ketidakharmonisan                 mereka yang diberi kesempatan studi lanjut pada
                  menggunakan sistem pendidikan jarak jauh                    penanganan serius”, kata Mundari.                                                      dan bahkan kritikan-kritikan yang ditujukan untuk           saat itu untuk menyiapkan diri sebagai pengelola
                  yang memang hal baru buat saya. Ya, karena ada                                                                                                     merespon kebijakan dan kepemimpinan rektor                  UT masa depan.  Ketika itu kebanyakan pimpinan

                  pengalaman kerja di IKIP Bandung itulah saya                Di samping itu, permasalahan ruang kerja                                               dan para pembantu rektor. “Kritik itu kemudian              yang menjabat di UT asalnya dari perguruan
                  berani bergabung dengan UT. Mulai tahun 1997                operasional di daerah (UPBJJ-UT), ketenagaan,                                          diperhatikan dan sampai batas tertentu akhirnya             tinggi lain, seperti dari UI, UGM, ITB, IPB, UNJ, UPI
                  saya ke Jakarta dan resmi menjabat jadi Pembantu            fasilitas, dan lain lain juga membutuhkan                                              dijadikan masukan untuk keperluan perbaikan di              (IKIP Bandung), dan perguruan tinggi lain”, kata
                  Rektor II”, kata Mundari. Alasannya menerima                perhatian. Berbagai permasalahan yang ada                                              masa mendatang”, imbuh Mundari.                             Mundari. Dia menjelaskan penyebabnya adalah

                  tawaran untuk bekerja di UT karena UT memang                tersebut, tidak lantas menyurutkan semangatnya                                                                                                     belum tercukupinya tenaga akademik tetap UT,
                  merupakan tempat yang tidak berbeda jauh                    dalam menuntaskan tugas. Bahkan, setiap hari                                           Mundari pun berterus terang bahwa teman-teman               belum terpenuhinya persyaratan, serta aturan
                  dengan komitmennya di dunia pendidikan. Dan                 pun Mundari harus berurusan dengan urusan                                              yang awalnya sering menyampaikan kritik ‘pedas’             pemerintah untuk menduduki jabatan eselon I di
                  pada waktu itu, ia pun sedang tidak memegang                administrasi keuangan, aset, fasilitas, dan                                            dan mengemukakan gagasan ‘berbeda’ dalam                    UT.

                  jabatan struktural apapun di IKIP Bandung.                  kepegawaian. “Saya banyak belajar dan bekerja                                          membangun UT, ternyata dengan diterapkannya
                                                                              sama dengan pimpinan dan staf administrasi                                             visi, misi, dan program yang jelas, bersedia dan
                  Hal pertama yang ia rasakan di awal mula                    di BAUK (Biro Administrasi dan Umum dan                                                mampu menyelesaikan pekerjaan besar itu. Di
                  jabatannya adalah banyaknya permasalahan yang               Keuangan) dan BAAKRENSI (Biro Administrasi                                             samping itu, di bawah kepemimpinan rektor

                  ada di UT. “Selama satu tahun saya harus banyak             Akademik dan Registrasi) saat itu”, kenangnya.                                         yang visibel, terbuka dan akomodatif, mereka
                  belajar mengenai sistem pendidikan jarak jauh                                                                                                      menjadi sangat kontributif dan berperan aktif bagi
                  dan beradaptasi dengan situasi UT. UT memang                                                                                                       pertumbuhan dan kemajuan UT sampai saat ini,
                  benar-benar baru buat saya. UT memang sangat                                                                                                       bahkan di antaranya sekarang  telah  menduduki

                  beda dengan konsep pendidikan tatap muka”,                                                                                                         jabatan penting di UT.



                  76                                                                                                                                                                                                                                                                77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83