Page 216 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 216

Untuk  menjaga  kualitas  buku  nonbahan  ajar,  UT  telah

                                             mengembangkan  Pedoman  Pengelolaan  Buku  Nonbahan  Ajar
                                             (JKAK  PN05).  Pedoman  tersebut  digunakan  sebagai  acuan  bagi

                                             unit  atau  personel  yang  terkait  dalam  upaya  penerbitan  buku.
                                             Melalui  Pedoman  tersebut  diharapkan  UT  selalu  dapat  menjaga

                                             kualitas  buku  nonbahan  ajar  yang  dihasilkan.  Di  samping  itu,
                                             buku  terbitan  UT  sudah  memiliki  house  style  yang  diharapkan

                                             mampu mencirikan buku terbitan UT.


                                             Majalah Non-Bahan Ajar


                                             Suara Terbuka


                                                 Jumlah  karyawan  UT  dalam  lima  tahun  terakhir  meningkat
                                             cukup signifikan. Dengan bertambahnya karyawan yang tersebar
                                             di  berbagai  unit  tersebut,  bertambah  pula  kebutuhan  mereka.

                                             Termasuk  di  dalamnya  kebutuhan  untuk  saling  berkomunikasi

                                             satu sama lain.  Namun, untuk berkomunikasi secara tatap muka
                                             nampaknya  tidak  begitu  mudah  dilakukan  mengingat  kesibukan
                                             masing-masing  karyawan,  di  samping  waktu  istirahat  yang

                                             sangat terbatas. Belum lagi jarak antar gedung yang cukup jauh.

                                             Alhasil,  pada  hari  kerja  suasana  kantor  UT  Pusat  seperti  sunyi,
                                             tak  banyak  karyawan  yang  lalu-lalang  di  luar  ruangan.  Hanya
                                             melalui teleponlah mereka melakukan komunikasi tak langsung.

                                                 Pimpinan  UT  menyadari  bahwa  komunikasi  tak  langsung

                                             melalui  telepon  tidak  efektif  karena  selain  bersifat  personal,
                                             alat  komunikasi  ini  lebih  diutamakan  untuk  keperluan  dinas.
                                             Untuk mengatasi kesenjangan komunikasi tersebut pimpinan UT

                                             menerbitkan  media  komunikasi  cetak  bernama  Suara  Terbuka




                                             192
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221