Page 75 - Nyala Daya Juang Para Guru Bangsa : Kisah Inspiratif Mahasiswa FKIP UT Seri 2
P. 75

tantangan—fasilitas minim, akses terbatas, dan jarak jauh. Namun,
                    Husna melihat ini sebagai kesempatan untuk mengabdikan diri.

                        Ia berusaha mengenal siswa-siswinya, memahami latar belakang
                    mereka, dan merancang metode pengajaran yang sesuai. Meskipun
                    sumber daya terbatas, Husna kreatif memanfaatkan alam sekitar
                    sebagai bahan ajar dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Walau
                    terkadang merasa lelah, semangatnya kembali saat melihat harapan di
                    mata siswa-siswinya.





















                        Gambar 1. Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Barat



                        Di tengah segala kesulitan, Husna menemukan kebahagiaan sebagai
                    guru, profesi yang memberinya kesempatan untuk memberikan dampak
                    nyata bagi banyak orang. Ia belajar bahwa di balik setiap kegelapan,
                    selalu ada cahaya yang bisa menuntun kita ke arah yang lebih baik.


                    Ketika Keterbatasan Menjadi Kekuatan
                    Ketika Keterbatas  an Menjadi Kekuatan
                        Di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Barat, Husna menghadapi berbagai
                    tantangan, termasuk keterbatasan fasilitas seperti laboratorium,
                    perpustakaan, dan akses internet. Namun, Husna tidak melihat
                    keterbatasan ini sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk
                    berinovasi. Ia mulai membawa buku dari rumahnya, mencari bahan ajar





                                          Jembatan Impian : Menghubungkan Hati dengan Ilmu  63
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80