Page 74 - Nyala Daya Juang Para Guru Bangsa : Kisah Inspiratif Mahasiswa FKIP UT Seri 2
P. 74
dunia pendidikan dan bertemu dengan banyak rekan sejalan yang
menguatkan tekadnya sebagai pendidik. "Dalam setiap tantangan, ada
peluang untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa," adalah keyakinan
yang terus memotivasinya.
Husna menemukan makna hidupnya sebagai guru di sekolah
terpencil di Kepulauan Meranti. Meski fasilitas minim, Husna mengubah
keterbatasan menjadi kekuatan dengan menciptakan metode pengajaran
kreatif yang memanfaatkan alam dan budaya lokal. Dedikasinya tak hanya
membuatnya berhasil memenangkan Lomba Inovasi Pembelajaran,
tetapi juga menjadikannya sosok inspiratif bagi murid-muridnya.
Husna tak sekadar mengajar; dia menumbuhkan impian dan
membimbing generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih
cerah. "Mimpi besar tak pernah mati, mereka hanya menunggu untuk
diwujudkan dengan kerja keras." Kini, Husna terus berinovasi dan
berencana menulis buku, mewariskan inspirasinya kepada guru-guru
muda di seluruh negeri.
Mencari Cahaya dalam Kegelapan
Menc ari Cahaya dalam Kegelapan
Setelah kembali ke Pekanbaru,
Husna bekerja sebagai sekretaris di CV.
Tribuana, namun merasa itu bukan jalan
hidupnya. Saat mendengar tentang "Di tengah kegelapan, cahaya
tes CPNS di Kabupaten Kepulauan sejati ditemukan bukan dalam
kemewahan, tetapi dalam
Meranti, ia melihatnya sebagai peluang ketulusan untuk berbakti dan
untuk melakukan sesuatu yang lebih memberi makna pada hidup
berarti. Husna belajar keras, tetapi orang lain." — Husna, 2024.
gagal lulus. Kegagalan ini membuatnya
sedih, namun dukungan keluarga
membantunya bangkit.
Tak lama kemudian, Husna mendengar lowongan sebagai guru
kontrak di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Barat. Meski awalnya ragu, ia
menerima tawaran tersebut. Mengajar di sekolah terpencil ini penuh
Nyala Daya Juang Para Guru Bangsa Seri 2
62 Kisah Inspiratif Mahasiswa FKIP UT