Page 21 - bnbb_301_r
P. 21
Empat Dasawarsa Perpustakaan Universitas Terbuka
di SMP, maka Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan mencanangkan
sekolah terbuka melalui Proyek Perintis
Sekolah Pembangunan (PPSP) yang
dipimpin oleh Ketua Badan Penelitian
dan Pengembangan Pendidikan dan
Kebudayaan (BP3K) Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Dr.
Setijadi. Sekitar 70% materi Pelajaran
di SMP terbuka ini diberikan dalam
bentuk media cetak, dan 20%
melalui media radio. Hanya sekitar
Syarif Thayeb, Dok. UT 10% saja yang disampaikan melalui
Menteri Pendidikan pembelajaran tatap muka .
18
dan Kebudayaan RI 1974-1978
Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) dikembangkan untuk tujuan
pemerataan akses dan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi
dengan cara yang lebih fleksibel tanpa terhambat oleh faktor-faktor seperti
kondisi geografis, status sosial ekonomi, komitmen pekerjaan, maupun
keluarga. PTJJ menjawab persoalan klasik elitisme pendidikan tinggi yang
sebelumnya hanya mampu dijangkau oleh sebagian masyarakat yang
memiliki akses dan kemampuan secara materil saja. Seiring perkembangan
zaman, paradigma pendidikan tinggi terus bergeser dari elitis menjadi
massal, sehingga bisa terjangkau oleh warga masyarakat secara lebih
luas bahkan sampai yang bertempat tinggal di lokasi terpencil sekalipun.
Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) dibangun berdasarkan semangat
egaliter yang berpemikiran bahwa setiap warga masyarakat memiliki
hak dasar dan kesempatan yang sama untuk mengikuti pendidikan tinggi
yang diperlukan untuk mengembangkan dirinya agar mampu bersaing
dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. 19
PTJJ lahir melalui proses rekayasa sosial, politik, ekonomi,
kultural, teknologi, serta filosofi yang mendasarinya. Dalam perjalanan
perkembangannya, PTJJ melalui beragam dinamika terkait berbagai
faktor, seperti perubahan sosial, kemampuan ekonomi pemerintah,
tuntutan pemenuhan kebutuhan masyarakat, perkembangan teknologi,
18 Harijono, Try, Universitas Terbuka: 39 Tahun Bertransformasi, Kompas, Jakarta, 2003, h. 4-5.
19 Wahyono dan Setijadi, Universitas Terbuka: Dulu, Kini, dan Esok, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Tanggerang,
2004, h.12-15.
7