Page 208 - Pajak Karbon dan Emisi untuk Penurunan Gas Rumah Kaca dan Emisi Polutan
P. 208
sesuai dengan peraturan batas baku mutu, terutama karbon
178
monoksida (CO), Hidrokarbon (HC) dan nitrogen oksida (NOx).
Untuk jenis kendaraan yang menggunakan bahan bakar diesel ada
kriteria opasitas. Opasitas merupakan terminologi yang digunakan
untuk sifat-sifat sinar (cahaya) yang ditransmisikan dan apabila
digunakan untuk gas buang, maka opasitas tersebut berhubungan
dengan seberapa besar sinar tersebut dapat ditransmisikan.
Opasitas diukur dalam persentase, dimana 0% artinya semua sinar
dapat ditransmisikan melalui media dan 100% adalah jika semua
sinar tidak dapat ditransmisikan sama sekali. Pada Gambar 4.1
menunjukkan OPL (Optical Path Length) adalah jarak dari media
yang berhubungan dengan opasitas dan bagaimana intensitas
sinar berkurang begitu sinar melewati media (Malka & Bidaj,2015) .
Sumber: Malka.L and Bidaj.F, 2015)
Gambar 4.1 Prinsip Dasar dari Suatu Opacimeter
Pajak Karbon dan Pajak Emisi untuk Penurunan Gas Rumah Kaca dan Emisi Polutan
Jika emisi yang keluar dari kendaraan tidak memenuhi
persyaratan baku mutu, maka ada beberapa kemungkinan
penyebabnya, antara lain kinerja mesin yang tidak baik, ada
modifikasi mesin di luar dari ketentuan pabrik pembuat ataupun
penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi
dari pabrik pembuat atau bisa juga karena catalytic converter tidak
berfungsi. Angka smoke adalah istilah yang berhubungan dengan
“smoke meter” yang mengukur sifat optik dari smoke pada bahan
kertas saring (Haryono et.al., 2016). Pada dasarnya, uji emisi
menunjukkan seberapa baiknya pemilik kendaraan melakukan
perawatan dan inspeksi terhadap kendaraan yang digunakannya.
11/3/2023 4:11:16 PM
23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd 178
23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd 178 11/3/2023 4:11:16 PM