Page 77 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living

38 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)

set dan data mining. Dengan menerapkan N-soft set, organisasi
dapat memodelkan ketidakpastian dan ambiguitas dalam data,
sementara data mining memungkinkan identifikasi pola dan tren
yang signifikan. Kombinasi kedua pendekatan ini memberikan
wawasan yang lebih mendalam tentang data, memungkinkan
pengambilan keputusan yang lebih tepat, dan membantu
organisasi menghadapi tantangan yang kompleks.
N-soft set adalah kerangka kerja matematis yang
memungkinkan penanganan ketidakpastian dan ambiguitas
dalam data. Dalam konteks pengambilan keputusan, N-soft
set memungkinkan untuk menyertakan tingkat keyakinan dan
ambiguitas dalam proses analisis. Sedangkan data mining
adalah teknik analisis yang digunakan untuk menggali informasi
yang berharga dari data yang kompleks dan besar. Dengan
menggabungkan konsep N-soft set dengan data mining,
organisasi dapat menghasilkan pemodelan yang lebih realistis
dan mempertimbangkan lebih banyak faktor dalam pengambilan
keputusan. Hal ini disebabkan pola data yang digali telah
memiliki tanda atau pengenal sehingga memudahkan untuk
mengidentifikasi faktor atau fitur dari set data.
N-soft set dan data mining adalah dua konsep yang
berbeda tetapi keduanya memiliki hubungan. Hubungan pertama
antara N-soft set dan data mining ada pada representasi data.
Data mining melibatkan pemrosesan dan analisis data untuk
menemukan pola, tren, dan informasi berharga. N-soft set dapat
digunakan sebagai salah satu metode representasi data dimana
setiap objek dapat memiliki derajat keanggotaan dalam kelas
tertentu. Hal ini memungkinkan penggabungan informasi tidak
pasti dalam proses analisis data. Dengan memberikan derajat
keanggotaan pada setiap objek terhadap kelas tertentu, N-soft set
memungkinkan representasi yang lebih fleksibel dan akurat dari
keadaan nyata. Hal ini memungkinkan penggabungan informasi
yang tidak pasti, yang dapat menghasilkan pemodelan yang
lebih kaya dan wawasan yang lebih mendalam dalam analisis
data. Akibatnya, organisasi dapat mengoptimalkan proses