Page 194 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 194
Trends in Science and Technology 155
for Sustainable Living
RSSI ( dBm ) 1 0 log Pr= ( ) (13)
RSSI ( dBm− ) = − (10 N log 1 0 d + ) A (14)
Tabel 1. Kecepatan Data LoRa dan Faktor Penyebaran
Index Spreading Factor (SF) Bandwidth (BW) Bit Rate (bps)
0 12 125 kHz 250 bps
1 11 125 kHz 440 bps
2 10 125 kHz 980 bps
3 9 125 kHz 1760 bps
4 8 125 kHz 3125 bps
5 7 125 kHz 5470 bps
6 7 250 kHz 11000 bps
Pada Tabel 1, data bit rate dan SF sangat berpengaruh
terhadap proses transmisi data. Pada sistem pemantauan
multi-sensor pada tanah dan air yang digunakan di pertanian
membutuhkan suatu sistem telekomunikasi yang mampu
menghandel proses transmisi data. Semakin besar nilai SF, maka
akan berpengaruh kepada bit rate yang dihasilkan. Artinya, lahan
pertanian yang cukup jauh akan dapat dikendalikan oleh LoRa
Modul, misalnya jarak 5 sampai 10 km mampu mengirimkan data
dengan daya yang rendah, sehingga LoRa dan modul LoRaWAN
dapat menjadi teknologi yang tepat untuk transmisi data sensor
yang digunakan untuk agriculture (Heble et al., 2018).
4. Frekuensi Modul LoRa
LoRa module adalah salah satu jenis dari LPWAN, karena
menggunakan low power consumption. Sebelum membahas lebih
jauh tentang LoRaWAN, dan berbagai kegunaannya pada jaringan
LoRaWAN, penulis akan menjelaskan tentang LoRa terlebih dahulu.
LoRa dikenal dengan Free Licence ISM Band, di mana LoRa adalah
devices menggunakan radio frekuensi yang gratis, namun di setiap
negara memiliki frekuensi yang berbeda-beda, hal ini dilakukan