Page 195 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 195
156 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
untuk mencegah gangguan yang bisa terjadi dengan frekuensi
yang berbeda. Berdasarkan Peraturan Kominfo 2019 tentang
LPWAN, Frekuensi LoRa yang bisa digunakan di Indonesia adalah
Uplink: 921,2 MHz, 921,4 MHz, 921,6 MHz, 921,8 MHz, 922,0 MHz, 922,2
MHz, 922,4 MHz, dan 922,6 MHz. Downlink: Saluran uplink 1-8 (RX1) dan
921,4 MHz (RX2). Frekuensi ini sesuai dengan Parameter Regional
LoRaWAN AS923-2, yang diterbitkan oleh Aliansi LoRa pada tahun
2020. Secara lengkap Frekuensi LoRa yang digunakan di berbagai
negara, dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 adalah pengaturan Frekuensi LPWA atau LoRaWAN
yang digunakan di berbagai negara, ini menjadi esensial saat kita
menggunakan LoRa pada negara tertentu, misalnya Indonesia
menggunakan Frekuensi di 920-923 MHz atau secara spesifik di
921.2-922.6 MHz pada Uplink dan Downlinknya. Tabel ini penulis
tampilkan sebagai referensi penting saat menggunakan Modul LoRa
untuk percobaan, dan khususnya untuk penerapan di lapangan,
dalam hal ini untuk pertanian (agriculture).
Tabel 2. Frekuensi LoRa yang Digunakan di Berbagai Negara
Negara Uplink Downlink
Australia 915.2-928.3 MHz 921.2-923.7 MHz
Austria 868.0-868.6 MHz 869.45-869.65 MHz
Belgium 868.0-868.6 MHz 869.45-869.65 MHz
Brazil 923.2-927.5 MHz 921.4-923.7 MHz
Canada 902.0-928.0 MHz 903.0-924.0 MHz
China 433.05-434.79 MHz 433.05-434.79 MHz
Denmark 868.0-868.6 MHz 869.45-869.65 MHz
Finland 868.0-868.6 MHz 869.45-869.65 MHz
France 868.0-868.6 MHz 869.45-869.65 MHz
Germany 868.0-868.6 MHz 869.45-869.65 MHz