Page 109 - 39 Tahun Universitas Terbuka: Tatanan dan Budaya Kerja Baru Mewujudkan Indonesia Maju
P. 109

108 Bagian 3






                  c.    Akuntabilitas dan Manajemen  Tata Kelola                   modelling (ABM) dalam proses sistem pendukung

                        Keuangan                                                   pengambilan keputusan bagi manajemen. ABM

                        SIPPP dirancang sebagai sebuah sistem informasi            adalah sistem permodelan yang menggunakan
                        akuntansi yang modern untuk digunakan dalam                simulasi komputer untuk memetakan individu
                        tata kelola keuangan pada masa UT PTN BH.                  atau kelompok dalam sebuah sistem. Modifikasi
                        Berbagai  riset  akademik  telah  menunjukkan              ABM pada SIPPP adalah memetakan proses dan

                        bahwa sistem informasi akuntansi  yang andal               aktivitas transaksi keuangan dan nonkeuangan.
                        memiliki kontribusi positif dalam meningkatkan             ABM dapat berupa proses dan aktivitas
                        kinerja institusi. Saat ini, institusi memerlukan          institusi. Penerapan modifikasi ABM pada SIPPP
                        sistem  informasi  akuntansi  yang bagus  untuk            bertujuan  sebagai  alat  deteksi  manajemen

                        membantu pencapaian tujuan strategis, bisnis,              dalam ketidakpastian serta mengeksplorasi
                        dan kompetitif.  Adanya SIPPP sebagai sebuah               kemungkinan dan peluang atas keterbatasan
                        sistem informasi akuntansi PTN BH yang modern              waktu dan sumber daya yang dimiliki UT dalam
                        dapat membantu para akuntan dan pengelola                  tata kelola keuangan PTN BH.

                        keuangan  PTN BH  untuk mengelola  sejumlah                Pengembangan  SIPPP  sebagai  sebuah  sistem
                        informasi aktivitas keuangan yang sangat besar             informasi akuntansi masih berada pada fase
                        dan memprosesnya secara cepat dan otomatis                 awal  integrasi  tata kelola keuangan  yang
                        sesuai dengan Interpretasi Standar  Akuntansi              memanfaatkan teknologi ERP. Fase ini meliputi

                        Keuangan Nomor 35 (ISAK 35).
                                                                                   ruang lingkup pendapatan dan belanja.
                        SIPPP tidak hanya dirancang untuk mengelola                Tujuannya untuk melakukan otomatisasi proses
                        informasi aktivitas keuangan, tetapi juga sebagai          bisnis transaksi keuangan. Untuk menjadikan

                        sistem pendukung pengambilan keputusan                     SIPPP sebagai sebuah sistem informasi akuntansi
                        (decision support system) bagi manajemen. Atas             yang modern, diperlukan sebuah komitmen dan
                        dasar tersebut, dalam pengembangan SIPPP,                  agenda  pengembangan  jangka  panjang.  Fase
                        diperkenalkan inovasi pendekatan agent based               pengembangan berikutnya perlu dilakukan riset
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114