Page 6 - Pendidikan IPS : Konstruktivistik da Transformatif
P. 6
PENDIDIKAN IPS KONSTRUKTIVISTIK DAN TRANSFORMATIF
PENGANTAR v
Apabila dikategorisasikan, masalah yang dihadapi di dalam
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) mencakup 5 (lima) aspek,
yaitu (1) landasan (filosofis, psikologis, sosiologis, dan politis) kurikulum;
(2) isi (lingkup dan sekuensi) kurikulum; (3) pembelajaran (pendekatan,
metode, proses) terhadap isi atau muatan kurikulum, termasuk pola
penataan lingkungan pembelajaran; dan (4) tujuan atau hasil belajar
kurikulum; dan (5) evaluasi proses dan hasil belajar kurikulum. Jika dikaji
dari dimensinya, mencakup dimensi: (1) ide, gagasan, atau konsepsi; (2)
dokumen; (3) kegiatan atau proses; dan (4) hasil.
Buku ini akan membahas dan mendiskusikan evolusi PIPS sejak
awal yang berlaku pada jenjang Pendidikan dasar (SD dan SMP),
dan menawarkan sebuah pemikiran PIPS yang konstruktivistik dan
transformatif terkait dengan kelima aspek tersebut di atas. Sebuah
pemikiran yang diprediksi akan menjadi paradigma mainstream di
abad 21.
Pemikiran PIPS yang konstruktivistik dan transformatif dalam buku
ini akan difokuskan pada 3 (tiga) aspek, yaitu:
Pertama, standar kompetensi PIPS, dimaksudkan sebagai
kemampuan-kemampuan dasar PIPS yang harus dimiliki dan
dikembangkan pada diri siswa agar mampu membangun sendiri
struktur pengetahuan, nilai, sikap, dan tindakannya secara mandiri.
Kedua, pola pengorganisasian konten PIPS, dimaksudkan
sebagai cara atau pendekatan yang digunakan untuk menyusun dan
mengembangkan pengalaman-pengalaman belajar PIPS yang dapat
mengkontribusi cara dan pendekatan siswa di dalam mengorganisasi
dan membangun struktur pengetahuan, nilai, sikap, dan tindakannya
dalam latar kehidupan pribadi, sosial, dan budaya secara mandiri.
Ketiga, struktur konten kurikulum PIPS dimaksudkan sebagai
susunan dan keterkaitan antar pengalaman-pengalaman belajar
PIPS, yang dipandang dapat memfasilitasi siswa secara mandiri dalam
membangun struktur pengetahuan, nilai, sikap, dan tindakannya dalam
latar kehidupan pribadi, sosial, dan budaya.