Page 4 - Pendidikan IPS : Konstruktivistik da Transformatif
P. 4
PENDIDIKAN IPS KONSTRUKTIVISTIK DAN TRANSFORMATIF
KATA PENGANTAR REKTOR iii
Dosen Universitas Terbuka, terutama Guru Besar (Profesor)
memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang melekat pada Tridarma
Perguruan Tinggi, serta kewajiban khusus untuk menulis buku, publikasi
karya ilmiah, dan diseminasi gagasan dalam berbagai forum ilmiah dan
profesi. Keberadaan Profesor di PT, termasuk di Universitas Terbuka
sangat penting sebagai the guardian of academic and scientific values;
sebagai parameter untuk menentukan kualitas dan tingkat kebersaingan
(competitiveness) UT sebagai perguruan tinggi secara nasional maupun
internasional.
Selain itu, Profesor UT merupakan garda terdepan dalam menjaga
kewibawaan akademik, melalui keahlian dan kepakaran dalam bidangnya
masing-masing. Keahlian dan kepakaran para Profesor UT tersebut perlu
diwujudkan melalui publikasi karya ilmiah. Salah satunya diwujudkan
dalam bentuk buku yang berisi pembahasan secara mendalam tentang
suatu ilmu atau cabang ilmu, berkait dengan permasalahan lampau dan
terkini sesuai dengan spesialisasi bidang keilmuan Profesor.
Bagi seorang Profesor, buku merupakan salah satu bentuk
perwujudan kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan,
di mana mereka dapat menyatakan kepakaran keilmuannya secara
terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang berkenaan
dengan rumpun ilmu dan cabang ilmunya. Melalui buku itu pula
seorang Profesor diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
untuk kepentingan nasional, memimpin kelompok akademisi untuk
memecahkan masalah nasional dan berperan di tingkat internasional.
Buku berjudul “Pendidikan IPS Konstruktivistik dan Transformatif”
ini ditulis oleh salah seorang Profesor FKIP-UT, yang membahas
dan mendiskusikan evolusi Pendidikan IPS sejak awal pada jenjang
pendidikan dasar (SD dan SMP). Melalui buku ini Penulis menawarkan
sebuah pemikiran Pendidikan IPS yang dikembangkan berdasarkan
perspektif pemikiran yang konstruktivistik dan transformatif, yang
diprediksi akan menjadi paradigma mainstream pengembangan
Pendidikan IPS di abad ke-21.
Buku ini sangat menarik, dan karenanya, Saya berharap buku ini
dapat memicu dan memacu para dosen di lingkungan UT untuk mengkaji
lebih jauh pengembangan pemikiran dan praktik Pendidikan IPS pada
jenjang pendidikan tinggi, khususnya dalam konteks Pendidikan Tinggi
Jarak Jauh.