Page 32 - 38 Tahun Universitas Terbuka: Bangkit dan Maju Bersama dalam Tatanan Baru UT PTN BH
P. 32
BANGKIT DAN MAJU BERSAMA
DALAM TATANAN BARU UT PTN BH
28 dengan biaya yang terjangkau dan memiliki warga negara yang tidak memiliki akses
kualitas unggul. Tanpa otonomi, sulit bagi UT pendidikan tinggi, baik karena masalah biaya,
untuk mewujudkannya. Untuk mencapai ketiga waktu, jarak tempuh, maupun usia.
hal tersebut, UT memerlukan kelincahan dalam
bergerak, otonomi dalam pengelolaan SDM,
otonomi dalam pengelolaan keuangan, otonomi Di samping itu, kemajuan teknologi informasi
dalam pengelolaan aset, dan otonomi dalam dan komputer telah mampu dimanfaatkan
bidang akademik. oleh PJJ untuk meningkatkan sistem operasi
dan sistem pembelajaran PJJ. Faktor yang lain
Hal lain yang menjadi pertimbangan terkait adalah target UT tahun 2035 untuk memberikan
landasan sosiologis adalah upaya UT layanan kepada satu juta mahasiswa. Target
menyediakan layanan pendidikan tinggi jarak satu juta mahasiswa merupakan target yang
jauh kepada masyarakat. Secara nasional, saat berat karena kenaikan jumlah mahasiswa harus
ini angka partisipasi kasar perguruan tinggi baru disertai dengan peningkatan jumlah SDM,
mencapai 34%, masih di bawah beberapa negara kapasitas IT dan infrastruktur lain, serta biaya
ASEAN, seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan kemampuan koordinasi yang tinggi. Hanya
serta jauh di bawah beberapa negara maju di Asia, dengan otonomi, tugas mendidik satu juta
seperti Korea Selatan dan Jepang. Perguruan mahasiswa dapat dilaksanakan dengan efektif.
tinggi di Indonesia berjumlah lebih dari 4.500 Dalam konteks kebijakan pendidikan saat ini,
perguruan tinggi baru mampu meningkatkan PTN BH merupakan pilihan agar UT memiliki
APK sebanyak 34% sehingga diperlukan institusi otonomi dalam pengelolaan perguruan tinggi.
pendidikan tinggi yang mampu menjangkau

